Kamis, 09 November 2017

Tulis Status Facebook Sebelum Ditembak Mati, Kisah Begal Ini Bikin Melongo

SURATKABAR.ID – Petugas gabungan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal menembah mati dua begal yang kerap meresahkan warga, Roni (20) dan Bayu Pratama (19).

Keduanya ditembak mati karena melakukan perlawanan dan penyerangan pada petugas saat akan ditangkap.

Aksi terakhir yang mereka lakukan menyebabkan tangan seorang guru patah. Roni dan Bayu merampas tak milik guru bernama Orni (57) yang baru pulang mengajar di SDN 060919.

Kamis (2/11/207) lalu, sepulang mengajar Orni pulang dengan menumpang becak motor. Namun, ditengah perjalanan, tepatnya di Jalan Sei Sekambing, Medan Sunggal, aksi pembegalan terjadi.

Baca juga: Gawat! Kelompok Bersenjata Sandera 1.300 Warga Desa di Papua

Karena tasnya ditarik secara paksa, korban langsung terpental ke aspal dan menyebabkan bahu kirinya patah.

"Dari tangan tersangka R dan BP ini, kami menyita senjata tajam berupa samurai. Kemudian, ada sejumlah tas sandang wanita yang merupakan hasil kejahatan kedua tersangka," ujar Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Senin (6/11/2017) lalu, dilansir tribunnews.com.

Ternyata, sebelum menjalankan aksinya Bayu sempat menulis status di Facebook. Anehnya, status yang ia tulis malah bernada agamis dan tak sesuai dengan apa yang dilakukannya selama ini.

"Salah satu tersangka ini sebelum beraksi ataupun setelah beraksi kerap mengupdate status di Facebook. Seperti status yang kami capture ini, adapun bunyi statusnya 'Tempur kembali, kumpulin Buat Bangun Rumah. Amin Yallah. Semoga tercapai'," ungkap Tatan di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Sejumlah status yang dituliskan Bayu pun menegaskan bahwa aksi begal yang dilakukannya ia sebut dengan "tempur".

"Tempurrr kembali kumpuli buat bangun rumahhh amiinnn yallah… Semoga tercapai," tulisnya, Kamis (27/2/2017) silam.

Begitu pula dengan statusnya pada 23 Juli 2017. "Siap urusan adekku aku tempur.. Belum mau nambah masalah lagi!!!" katanya.

Tak cuma itu, Bayu juga kerap menuliskan status yang menunjukkan bahwa dia agamis. Padahal, dia mencari uang dengan cara yang membahayakan nyawa orang lain.

"Allhamdulilah akhirny bisa kurban tahun ini…Maksih yallah atas rezeki yg uda engkau berikan," bunyi salah satu statusnya.

Bahkan, tak jarang ia juga mengajak teman-teman Facebook-nya untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.

Baca juga: Mengejutkan! Hal Tak Terduga Ini Jadi Alasan Pernikahan Kahiyang-Bobby Digelar Hari Rabu

Meski terlihat baik di Facebook, nyatanya banyak netizen yang geram dengan aksi begal muda ini. Apalagi, tak sedikit korban berjatuhan akibat kejahatan itu.

"Enak kan masok neraka? Huhuhu tempur kau di sana." komentar akun Dewi Wulandari Sumapawiro.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search