MELAKA - Menyelesaikan pendidikan tinggi dan menjadi sarjana adalah sebuah kegembiraan. Untuk mengabadikannya saat wisuda, kerap kali berfoto dengan orang tua adalah ritual yang tak lengkap bila tak dilakukan.
Ini pula yang dilakukan oleh Adilla Kamaruzzaman (21) saat baru lulus dari Universitas Teknologi Mara (UiTM) dengan jurusan seni reka di Lendu, Melaka, Malaysia.
Namun tidak seperti yang orang lainnya, dirinya usai upacara wisuda langsung menuju taman pemakaman dan melakukan sesi foto. Banyak menganggap aneh atas tindakannya.
Dalam akun facebooknya, wanita berjilbab ini menuliskan kisahnya langsung menuju makam. Makam yang didatangi merupakan tempat orang tuanya bersemayam.
Pada usia masih balita, saat orangtuanya pergi dengan sepeda motor dan dijalan ditabrak hingga meninggal dunia. Tak pelak membuat dirinya harus hidup sendiri tanpa saudara dan orang tua.
Hidup sendiri membuatnya harus diasuh di di rumah anak yatim. Tinggal bersama tanpa saudara, tanpa orang yang dikenal bukan hal yang mudah untuk dijalani. Dirinya bertekad untuk mengeyam pendidikan hingga tingkat tinggi.
Adilla sejak balita berada di rumah anak yatim di Ampangan, Negeri Sembilan. Namun ia terus berjuang dan mengumpulkan uang, untuk bisa membiayai perkuliahannya kelak.
Untuk mewujudkan tekadnya, Adilla sempat meminjam uang ke lembaga khusus yang menangani pendidikan tinggi. Untuk melunasinya, Adilla harus menahan lapar, dan bahkan pada satu waktu, Ia tidak memiliki uang sepeser pun, terpaksa mengikat perutnya dengan tali.
"Berbagai pekerja pernah saya lakukan, mulai dari melukis mural hingga mengecat rumah orang. Yang penting halal dan saya tidak menyusahkan orang lain," katanya, seperti dikutip dari Myhubnews.
Keadaan yang terus membuatnya harus berjuang. Adilla hampir putus asa dan menjadi gila, karena semua dilakukannya secara sendiri, tanpa ada orang yang menolongnya.
Kisah Adilla ini ada di Facebook dan disukai lebih dari 27 ribu likes, serta 34 ribu kali dibagikan.
Adilla bangga, sulitnya keadaan tak membuatnya putus asa. Demi orang tua dan cita-citanya, apa yang telah dilewati terbayar dengan gelar yang disandangnya sebagai orang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi. (feb)
(amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar