Minggu, 24 Desember 2017

Eks Bek Arsenal Ungkap Kisah Pilunya Sampai Ingin Bunuh Diri

Kisah pilu Eboue dimulai ketika ia bercerai dengan istrinya. Dari situ, ia hidup sendirian karena ketiga anaknya memilih untuk hidup bersama sang ibu. Kekayaan yang selama ini dimiliki Eboue pun lenyap bagai ditelan bumi usai disita pengadilan.

"Saya membutuhkan banyak bantuan saat ini. Dulu saya sering menghubungi Arsene Wenger ketika butuh pertolongan, tapi sekarang tidak bisa karena telepon saya hilang bersama semua kontak yang ada di dalamnya," tutur Eboue.

Eboue menuturkan bahwa selama ini ia tinggal menumpang di rumah rekannya. Karena tidak memiliki kasur dan ruangan yang luas, Eboue rela menghabiskan malamnya dengan cara tidur di lantai yang dingin tanpa alas.

Eboue juga mengungkapkan bahwa ia sempat berpikir ingin bunuh diri karena tak kuat menghadapi ujian yang menerpanya. Pria berusia 34 tahun itu berharap bisa segera menemukan jalan untuk keluar dari masalah yang dihadapinya.

"Saya akan sangat senang menerima bantuan dari manapun, tapi jika mantan klub saya (Arsenal) mau membantu saya, saya akan jauh lebih senang. Mereka sangat baik kepada saya. Mungkin saya bisa membantu mereka mengembangkan pemain muda," ujarnya.

"PFA juga membantu saya ketika saya bermasalah dengan agen. Jika mereka memberikan saya pekerjaan, saya akan menerimanya dengan senang hati. Mereka membantu saya menjadi seperti ini, saya juga ingin membantu mereka mengembangkan pemain muda," ucapnya.

Eboue tercatat pernah membela Arsenal pada musim 2004 hingga 2011. Setelah itu, Eboue hengkang ke Galatasaray dan membela klub Turki itu hingga 2016. Pada 2016, ia hijrah ke Sunderland, tapi tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain.

Artikel Tag: arsenal, emmanuel eboue

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search