Kamis, 28 Desember 2017

Ini Kisah Nenek Rukmini, Selama 20 Tahun Jualan Kacang Rebus Keliling

Ini Kisah Nenek Rukmini, Selama 20 Tahun Jualan Kacang Rebus Keliling

News Satu, Probolinggo, Kamis 28 Desember 2017- Rukmini (56) warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). Nenek yang sudah usia lanjut ini, berjualan kacang rebus keliling dengan menyisiri perkantoran, pertokoan dan tempat-tempat kerumunan orang, dengan menggendong dan menjunjung dagangannya.

"Ya agar bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga, Saya harus membantu suami untuk  mencari nafkah," kata Rukmini, Kamis (28/12/2017).

Kegiatan yang dilakukan nenek Rukmini ini sudah berlangsung selama 20 tahun, meskipun hasilnya tidak seberapa yakni kisaran 50 ribu hingga 100 ribu, dari hasil kacang rebus yang dijualnya hanya Rp 1000. Hal itu terpaksa harus dilakukan karena suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap atau kerja serabutan.

"Suami saya tidak memiliki pekerjaan tetap mas, terkadang memulung sampah yang hasilnya hanya kisaran Rp 300 ribu," ucapnya.

Nenek Rukmini memiliki dua orang anak, untuk anak pertamanya saat ini masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan anak keduanya duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan penghasilan yang tidak tetap ini, tidaklah mudah bagi nenek Rukmini bersama keluarganya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Bahkan agar tetap bisa bertahan hidup, Nenek Rukmini bersama suaminya harus pintar-pintar melihat musim. Jika memasuki musim mangga, gayam maupun buah-buahan lainnya, nenek Rukmini berjualan buah yang ada di musim tersebut.

"Ya kalau tidak begitu gimana dapat uang mas, sedangkan keluarga saya butuh biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Ia berharap, ada bantuan dari Pemerintah agar hidupnya bisa lebih baik lagi, seperti bantuan modal untuk mengembangkan usahanya maupun bantuan lainnya.

"Ya siapa tahu ada bantuan dari Pemerintah mas untuk kembangkan usaha saya, sehingga dari pedagang kacang rebus keliling, bisa punya kios kacang rebus atau bisa juga jadi agen," guyon nenek Rukmini sambil tertawa. (Bambang)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search