Jajanan yang sangat populer dan ada di hampir setiap kota di tanah air adalah martabak manis atau terang bulan. Penganan ini memiliki rasa gurih dengan tekstur kenyal lembut yang dilengkapi dengan berbagai toping menggugah selera seperti meisis coklat, keju, kacang dan lainnya.
Namun tahukah Anda dari daerah mana asal mula jajanan ini dibuat? Menurut cerita, martabak manis berasal dari Bangka, salah satu wilayah di tanah air yang memiliki populasi warga Tionghoa yang cukup banyak.
Laman jelajahmartabak.blogspot.co.id menulis, nama asli jajanan ini adalah Hok Lo Pan. Pembuatnya merupakan orang Hakka (Khek) Bangka yang nama sukunya adalah Hoklo. Arti harfiah Hok Lo Pan bisa diterjemahkan sebagai Kue Orang Hok Lo.
Kemudian makanan ini dibawa keluar dari Bangka oleh perantau, dan banyak yang menjajakannya di ibukota Jakarta. Di sana, martabak manis dikenal sebagai Martabak Bangka, karena orang yang menjualnya asli dari pulau itu dan resepnya pun asli yang dipakai dari suku Hoklo. Itu dulu, sebelum resepnya menyebar dan penjualnya kini berasal dari berbagai daerah.
Dilansir oleh laman Merdeka, kepopuleran martabak manis di Kota Semarang juga ada asal mulanya. Awalnya ada keluarga yang pindah dari Bangka ke Semarang bernama Keluarga Cen generasi keempat. Mereka tinggal bersebelahan dengan warga asal Hakka yang bernama Moi Yan.
Moi Yan memiliki usaha Mie Bandung yang sangat laris. Karena terinspirasi dengan Mie Bandung Moi Yan, maka keluarga Cen pun mencoba peruntungan dengan membuka usaha kue Hok Lo Pan yang diberi nama Kue Bandung.
Hasilnya, martabak manis atau Hok Lo Pan yang ia buat disukai oleh masyarakat Semarang. Topping bervariasi yang dibuat juga jadi salah satu daya tarik penganan tersebut.
Kini martabak manis makin eksis dengan topping kekinian seperti selai nuttela, buah-buahan, green tea, keju mozarella, bahkan permen coklat bermerk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar