Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Meski orang batak, Maruarar Sirait, anggota Komisi XI DPR RI, mewakili Jawa Barat di Senayan.
Maruarar Sirait mengaku bahwa di Tatar Sunda lah dirinya merasakan kehidupan berpancasila yang sebenarnya.
Hal tersebut diungkapkan Maruarar Sirait ketika ditemui Tribun Jabar di Lapangan Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (21/12/2017).
"Saya dari Sumatera Utara, orang Batak, tapi diterima dengam baik menjadi wakil daerah Sunda," ujar Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Dua Kali Gagal Cabut Jarum Pentul Lewat Tindakan Bronkoskopi, Irma Bakal Dibedah Toraks https://t.co/5sOEwsRzkX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 21, 2017
Pria asal Sumatera Utara itu mengaku sangat kagum pada peribahasa-peribahasa sunda, di antaranya adalah silih asah, silih asih, silih asuh.
Menurutnya, peribahasa tersebut menunjukkan orang sunda yang saling mengasihi dan hidup damai.
"Selain itu ada juga 'caina herang laukna beunang' (airnya jernih ikannya dapat)," ujar Maruarar Sirait.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya hasil yang penting, melainkan juga cara untuk mendapatkan hasil tersebut, tidak membuat lingkungan menjadi keruh.
"Jadi cara tetap penting, namun kesantunan dan kesopanan tetap diajarkan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar