
BANGKAPOS.COM--Pasar modal tak mengenal latar belakang profesi.
Tak perlu menjadi petinggi perusahaan, atau tenaga profesional lainnya, profesi yang dipandang kurang prestis juga bisa meraup untuk dari investasi saham.
Suherman salah satunya.
Pria yang berprofesi sebagai sekuriti di sebuah perusahaan ini memiliki cerita manis perjalanan investasinya sepanjang 2017 lalu.
"Rata-rata, saya memperoleh gain sekitar 50% hingga 60%," ujar Suherman kepada KONTAN belum lama ini.
Keuntungan tersebut dia peroleh dari sejumlah saham andalannya.
Dia bilang, sejak awal tahun 2017 sudah mulai mengakumulasi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Tak perlu ribet menggunakan analisa teknikal atau rasio fundamental lainnya.
Ia membenamkan investasinya hanya bermodal percaya dan pengetahuan umum yang diperolehnya setiap hari melalui surat kabar.
Dia memilih ADRO karena memiliki laba yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar