Laporan Wartawan Tribun Manado Indri Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO — Kevin Mamesah kini bisa bernapas lega.
Pasalnya, pria yang setiap hari melewati pusat Kota Manado, Sulawesi Utara, khususnya di pasar 45 itu, pada Selasa (20/2/2018) siang bisa berjalan kaki di trotoar jalan Zero Point itu dengan enteng.
Kelegaan Kevin setelah tidak terlihatnya pedagang andalan trotoar, dan pembatas jalan yang selalu membuat pengap dan menambah sesat di jalan.
"Baru kali ini lewat trotoar kong sedap (terasa enak), nda baku-baku sengal (tidak saling). Biasanya kan di trotoar sini perbanyak tuh pedagang. Mar (Tapi) ini rupa kosong. Jadi sedap daba jalang (enak saat jalan)," kata pria berbaju merah ini.
"Ini juga lebih enak lebih luas tuh jalan karena sonda (tidak) ada tuh pembatas jalan yang sebenarnya malah beking (buat) sesak jalan," ucapnya.
Dirinya juga menambahkan agar pemerintah bisa memperhatikan hak pengguna jalan seperti dia.
"Pemerintah jangan hanya seenaknya dong ambil kebijakan membiarkan pedagang berjualan di trotoar. Tapi tidak memperhatikan hak pengguna jalan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar