KECANGGIHAN teknologi kedokteran meningkatkan angka kelahiran anak kembar, tidak hanya dua tetapi bisa tiga hingga luma. Menurut data di Amerika Serikat (AS), sekira 36% anak lahir sebagai pasangan kembar, dan 78% lahir kembar tiga, empat, bahkan lima.
Salah satu kasus paling terkenal adalah lima gadis kembar Dionne asal Ontario, Kanada. Kelima gadis kembar itu lahir pada 1934 dari pasangan Oliva-Edouard dan Elzire Dionne. Kelima anak itu masing-masing bernama Cecile Marie Emilda, Emilie Marie Jeanne, Marie Reine Alma, Yvonne Edouilda Marie, dan Annette Lillian Marie Dionne.
Kelimanya lahir premature dari perkiraan awal. Dokter Allan Roy Dafoe, yang sempat khawatir kelimanya tidak bisa lahir dengan selamat, membantu proses persalinan tersebut. Beruntung, kelimanya berhasil lahir ke dunia dengan selamat dan kabar kelahiran anak-anak kembar itu segera mencuri perhatian.
Keluarga Dionne dinyatakan tidak bisa membesarkan anak-anak mereka tersebut. Akibatnya, pemerintah Negara Bagian Ontario memberikan hak asuh kepada Dokter Allan Roy Dafoe.
Melansir dari The Vintage News, Kamis (15/2/2018), Dokter Allan Roy Dafoe menempatkan mereka di 'Rumah Sakit Anak-Anak Dafoe', yang tampak normal sebagai institusi biasa. Namun, sang dokter menambahkan sejumlah area yang dirancang khusus agar masyarakat umum dapat melihat kelima gadis itu. Rumornya, pelanggaran etik tersebut didukung oleh pemerintah Negara Bagian Ontario.
Aktivitas kelima gadis itu sangat terbatas setiap harinya dan sudah dirancang oleh Dokter Dafoe. Sadar bahwa mereka sangat digemari publik, ia membentuk sebuah tur dan memamerkan anak kembar lima itu beberapa kali dalam satu hari.
Publik pun sangat antusias terhadap lima gadis kembar Dionne. Ketertarikan itu dimanfaatkan, dieksploitasi, dan dikomersialisasi dalam bentuk boneka Dionne yang dijual bebas.
Sebelumnya
1 / 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar