TRIBUN-MEDAN.COM, SINGAPURA -- Enti Sadiyah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kisah luar biasa.
Perempuan asal Cirebon, Jawa Barat ini sungguh berani, saat dirinya melindungi dan menyelamatkan anak majikannya dari musibah kebakaran di kapal pesiar (yacht).
Enti diketahui rela berkorban dan mempertaruhkan keselamatan dirinya sendiri.
Atase Ketenagakerjaan Indonesia di Singapura Agus Ramdhany menceritakan sepenggal kisah heroik yang dialami Enti, saat kapal pesiar terbakar di Sentosa Cove, Singapura, Kamis (22/3/2018) lalu.
"Berdasarkan laporan sementara, musibah kebakaran di kapal pesiar itu terjadi secara tiba-tiba. Kobaran api dengan cepat membakar bagian kapal yang menjadi tempat bagi para penumpang kapal, "kata Atase Agus seusai mengunjungi korban Enti di Singapore General Hospital (SGH) akhir pekan ini.
Betapa tidak, ujar Atase Agus, secara spontan Enti langsung menggunakan badannya untuk melindungi anak majikannya yang berusia 3 tahun dari kobaran api yang terus membesar dan mengepung lokasi kejadian.
"Dengan aksi yang begitu berani dan heroik, Enti terus berlari untuk mencari jalan keluar dengan menerobos kobaran api sambil mendekap erat anak majikannya," kata Atase Agus dari keterangan pers Biro Humas Kemenakaer pada Minggu (15/4/2018).
Setelah berhasil menyelamatkan anak majikannya, Enti kemudian menyerahkan balita itu kepada sang ibunya pada posisi yang aman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah TKI di Singapura yang Selamatkan Anak Majikan dari Kebakaran Kapal Pesiar, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/15/kisah-tki-di-singapura-yang-selamatkan-anak-majikan-dari-kebakaran-kapal-pesiar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar