RIAU ONLINE - Ketika para pejabat saat ini memiliki gaya hidup yang mewah, salah satu proklamator kabanggaan Indonesia, Mohammad Hatta justru jauh dari kemewahan. Padahal, sosok yang dikenal sebagai Bung Hatta itu adalah orang nomor dua di eranya. Sebagai Wakil Presiden Indonesia, tentu Bung Hatta memiliki kesempatan untuk membuat dirinya hidup dalam kemewahan. Namun, Bung Hatta tak menjadikan itu sebagai tujuannya mendampingi Soekarno memimpin Indonesia. Bahkan, Bung Hatta tak mampu membeli sepatu bermerek Bally.
Mantan sekretaris pribadi Bung Hatta, Iding Wangsa Widjaja mengisahkan kisah haru itu, seperti melansir bintang.com, Senin, 9 April 2018. Ketika itu Bung Hatta tak sengaja melihat sebuah sepatu bermerek Bally di pajang di etalase saat tengah berjalan di sebuah kawasan ramai di luar negeri.
Sambil tersenyum, sang Bapak Proklamator itu berkata kepada Iding, kelak akan membeli sepatu itu jika uang tabungannya sudah cukup. Jika melihat posisinya sebagai orang nomor dua di Indonesia, seharusnya Bung Hatta sangat mampu membeli sepatu itu. Tapi, Bung Hatta memilih untuk terlebih dahulu mementingkan keperluann keluarga serta kerabatnya yang lebih membutuhkan.
Lebih lanjut Iding menceritakan, Bung Hatta bahkan sampai menggunting potongan iklan sepatu itu karena sangat menyukainya.
Bally, merek dunia itu sudah tersohor sejak 1950-an. Tentu harganya tak sedikit. Namun, Bung Hatta bukan orang yang suka menghamburkan uang demi barang-barang mahal. Bahkan uang pensiunan dia pun digunakan untuk membantu saudara dan kerabatnya yang kurang mampu.
Hingga akhir hayatnya dan menutup usianya pada 14 Maret 1980. Bung Hatta tak pernah bisa memiliki sepatu itu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar