Jakarta, CNN Indonesia -- Status pemain tertua di Piala Dunia 2018 akan menjadi milik kiper Mesir, Essam El-Hadary sedangkan pemain termuda di turnamen nanti adalah pemain Australia, Daniel Arzani.
El-Hadary saat ini sudah berusia 45 tahun namun dirinya masih dipercaya sebagai penjaga gawang Mesir. Tak hanya itu, El-Hadary juga bertindak sebagai kapten yang akan memimpin Mohamed Salah dan kawan-kawan.
Karier El-Hadary sudah terbentang sejak tahun 1993 saat ia bergabung dengan Damietta. Performa apik di Damietta membuat dirinya dilirik klub raksasa Mesir, Al Ahly. Di klub tersebut, El-Hadary menghabiskan 12 musim dengan pencapaian spektakuler.
El-Hadary mengantar Al Ahly delapan kali juara Liga Mesir, empat kali juara Piala Mesir, empat kali juara Piala Super Mesir, empat kali juara Liga Champions Afrika, dan tiga kali juara Piala Super Afrika.
Setelah di Al Ahly, El-Hadary sempat merasakan atmosfer kompetisi Eropa dengan membela klub Swiss, Sion saat usianya sudah 35 tahun.
Usai momen tersebut, perjalanan karier El-Hadary ternyata masih panjang. Ia membela delapan klub dan terakhkir bermain di klub Al Taawoun asal Arab Saudi.
 Daniel Arzani (tengah) punya kemampuan hebat sebagai gelandang serang. (Foto: REUTERS/Kaan Soyturk) |
Sementara status pemain termuda di Piala Dunia 2018 kali ini bakal menjadi milik Arzani. Arzani lahir pada 4 Januari 1999 sehingga ia baru berusia 19 tahun saat ini alias berjarak 26 tahun dari El-Hadary.
Arzani lahir di Iran namun kemudian hijrah ke Australia bersama orang tuanya. Arzani adalah gelandang serang yang bisa dimainkan di belakang striker ataupun di sektor sayap. Ia punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang baik. Arzani bisa melewati kepungan pemain bertahan lawan dengan gaya menggiring bola yang cekatan dan tak mudah direbut lawan.  |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar