TRIBUNJAMBI.COM - Jubaidi terlihat memakai kopiah hitam, batik cokelat dan celana kain yang digulung ujungnya sampai ke atas mata kaki.
Pria paruh baya itu sedang duduk santai saat dikunjungi Tribun di kediamannya di Jalan Gambiran, nomor 14, Umbulharjo, Yogyakarta.
Saat itu, warga asal Mojokusumo, Kemlagi, Mojokerto usai memungut sampah
Baca: Postingan Gaston Castano Buat Sedih Tepat di Hari Julia Perez Meninggal, Sebut Jupe My Angel
Ia adalah tukang sampah jujur yang pekan lalu, diundang ke Jakarta.
Saat diundang pada acara KADIN di Jakarta tersebut, ia pun berkesempatan untuk berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo yang juga menjadi tamu pada acara itu.
Namun, siapa sangka, di balik kerendahan hati dan jiwa kejujuran yang dimilikinya, Jubaidi menyimpan duka amat dalam.
Di usianya yang sudah tak bisa dikatakan muda lagi, ia hanya berharap masih diberi kesempatan untuk bertemu anak-anaknya yang sudah lama terpisah darinya.
Baca: Curhatan Istri Pertama Kiwil Soal Rumah Tangganya yang Buat Haru: Bunda Tidak Sempurna Untuk Ayah
Saat ini ia tinggal sebatang kara di dalam sebuah kamar kos kecil, berukuran 3x4 meter persegi.
Setiap hari ia terpaksa harus merenda rindu, setelah anak-anaknya bersuami dan pergi dari kehidupannya.
Sementara istrinya, sudah lama meninggal dunia sebelum Yogyakarta terjadi gempa tahun 2006 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar