Minggu, 22 Mei 2016

Kisah Polisi Mengajar Anak-anak Kaki Gunung yang Jauh dari Sekolah

Jakarta - Polisi tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum benar-benar diterapkan oleh Polres Bantaeng, Sulawesi Selatan. Melalui Bhabinkamtimbas, polisi membangun kesadaran anak-anak kaki gunung akan pentingnya pendidikan. Bagaimana ceritanya?

Kapolres Bantaeng AKBP Kurniawan Affandi mengatakan kisah bermula saat anggota Bhabinkamtimbas, Brigpol Rakhmat Ikhtiar, ditugaskan ke kawasan kaki Gunung Bawakareang. Di sana, Rakhmat melihat anak-anak usia sekolah justru ikut membantu orangtua berkebun.

Berdasarkan kondisi itu, komunitas pun dibentuk dan dinamai dengan Komunitas Kreatif Anak Gunung atau KKAG.

"Ada yang sekolah, ada yang tidak punya kesempatan sekolah karena memang mereka jauh, ada juga males, akhirnya kita berikan pendidikan ekstra kulikuler," kata Kurniawan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (21/5/2016).

Foto: Dok Polres Bantaeng

Kurniawan menjelaskan, pihaknya ingin membangun kesadaran anak-anak akan pentingnya pendidikan. Sebagian anak yang rumahnya jauh dari sekolah, akhirnya timbul rasa malas untuk ke sekolah.

"Bukannya mereka tidak ada kesempatan sekolah, ada, tapi mereka ini merasa jauh (jarak ke sekolah), akhirnya kita ajak untuk menularkan biar mereka mau sekolah lagi," urainya.

Foto: Dok Polres Bantaeng

Komunitas itu sudah berjalan sekitar 5 bulan. Lebih dari 50 yang terdiri dari usia SD, SMP, dan SMA bergabung di komunitas itu. Polisi mendidik mereka dengan berbagai kreatifitas positif seperti kewirausahaan, seni musik, seni rupa, seni teatrikal dan sebagainya.

"Dikasih seni musik, tarik suara, malah kita sudah bikin grup band di sana itu, grup band anak-anak," ujarnya.

Foto: Dok Polres Bantaeng

Kegiatan-kegiatan itu sebagai besar dilakukan di kampung tersebut. Masyarakat yang mendukung langkah kepolisian akhirnya memberikan gedung untuk digunakan.

"Bulan Juli ini mau diundang Kementerian Kehutanan terkait pelestarian hutan, karena kita juga care terkait dengan lingkungan," paparnya.
(idh/dha)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search