Timlo.net—Kisah penyelidikan pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren sempat menjadi inspirasi dari beberapa film seperti "The Amityville Horror", "The Conjuring", "Annabelle" dan sekarang "The Conjuring 2".
Dari 4 ribu kasus yang mereka tangani, Lorraine Warren mengungkap jika rumah di Amityville adalah rumah yang paling menakutkan untuk pasangan itu. Wanita berusia 89 itu bahkan mengaku jika dia tidak akan pernah kembali ke rumah itu lagi. Dalam wawancara dengan MovieWeb, Lorraine mulai membeberkan kisah yang mereka alami saat menyelidiki fenomena supra-alami dalam rumah itu.
Rumah berhantu itu terletak di 112 Ocean Avenue, Desa Amityville, New York, Amerika Serikat. Pada 13 November 1974, terjadi peristiwa berdarah di rumah itu. Ronald DeFeo Jr yang berusia 23 tahun membunuh orang tuanya, dua saudaranya dan dua saudarinya.
Sekitar setahun setelah pembunuhan itu, George dan Kathy Lutz pindah ke rumah yang terletak di 112 Ocean Avenue dengan ketiga anak mereka. Tidak mengejutkan, jika keluarga Lutz mengalami hal-hal mengerikan di rumah itu.
Setelah pindah ke rumah itu, kekuatan jahat di dalamnya mulai menggerakkan perabot-perabot rumah (kebanyakan merupakan peninggalan keluarga DeFeo). Bekas luka aneh muncul di tubuh Kathy, mata merah yang menakutkan muncul di pojokan rumah dan berbagai kejadian aneh terjadi. Keluarga itu hanya bertahan di sana selama 28 hari, lalu memutuskan untuk pindah.
Salah satu pasangan yang diundang untuk menyelidiki rumah itu adalah pasangan Warren. Dua puluh hari setelah keluarga Lutz pindah, keduanya ditelepon dan diminta untuk mengunjungi rumah itu. "…Saat saya menerima telepon terkait kasus itu, saya merasakan sesuatu yang sangat aneh. Saya merasa tidak nyaman. Kenapa saya tidak nyaman, saya tidak punya jawabannya. Kenapa kasus ini menjadi sangat berbeda dari kasus lain? Saya secara pribadi merasa terancam oleh kasus ini. Hingga saya mengkontak pendeta saya dan minta didoakan," ujar Lorraine.
Pasangan Warren lantas membentuk sebuah tim yang terdiri dari beberapa wartawan, penyelidik dan parapsikolog. Pada Februari 1976, tim itu mengunjungi rumah itu untuk pertama kali. Sebelumnya, mereka berjumpa dengan George Lutz di sebuah restoran pizza beberapa blok dari rumah itu. Rupanya George tidak mau kembali lagi ke rumah itu. Seorang pendeta pernah menganjurkan George untuk tidak kembali lagi supaya roh-roh yang ada di dalamnya tidak mengikuti pria itu.
Lorraine menjelaskan jika dia dan suaminya diundang hanya untuk menyelidiki rumah itu dan kenapa rumah itu angker. "Pertama, kami di sana hanya untuk melakukan penelitian. Hal seperti ini memerlukan penelitian. Anda perlu tahu dengan pasti apa yang Anda hadapi di dalam rumah-rumah seperti ini. Kenapa roh jahat ada di sana. Siapa yang mengundang roh-roh jahat itu masuk? Ronald Defeo sendiri adalah seorang pria yang sangat rapuh. Dia pengguna berat obat terlarang. Melakukan praktif okultisme. Membenci ayahnya. Semua perilakunya adalah bahan-bahan penyebabnya. Mereka tidak mengundang Tuhan ke dalam rumah," terang Lorraine.
Sebelumnya keluarga Lutz pernah mengundang seorang pendeta untuk memberkati rumah itu sebelum pindah. Tapi sang pendeta malah ditampar oleh penunggu rumah itu dan diusir keluar.
"Pendeta Pecoraro datang ke rumah itu untuk memberkatinya. Itulah yang dia lakukan. Dia tidak tahu apapun soal rumah itu. Tidak ada penelitian yang dilakukan hingga saat itu. Dia hanya pergi untuk memberkatinya. Dia diminta keluar. Dia ditampar di wajahnya. Itu kata-katanya kepada kami. Suami saya dan saya," kata Lorraine.
Selama penyelidikan, Ed didorong secara fisik hingga jatuh ke lantai saat menggunakan beberapa simbol religi di ruang bawah tanah di rumah itu. Lorraine sendiri juga merasakan kehadiran sosok jahat, hingga fisiknya merasa tidak nyaman saat memperoleh kilasan tentang jenasah keluarga Defeo terbaring di tanah ditutupi oleh kain putih. Tim peneliti itu juga berhasil mengabadikan foto sosok sebuah roh yang terlihat seperti anak kecil mengintip dari lantai kedua.
Dari penelitian mereka, tanah di rumah itu pernah digunakan oleh seorang pria bernama John Ketchum. John mempraktekkan sihir hitam dan memiliki sebuah pondok dibangun di atas tanah saat Belanda menduduki tanah itu pada 1924. John meminta jenazahnya dikubur di tanah itu dan hingga sekarang jenazahnya masih ada dalam area rumah.
Dikatakan jika suku Indian Shinicock pernah membangun rumah di tanah itu. Rumah tersebut dipakai untuk orang-orang sakit dan gila yang ditinggal di sana untuk mati. Pasangan Warren percaya karena praktek sihir dan penderitaan yang dialami mereka yang ditinggal mati itu membawa energi negatif ke dalam wilayah itu. Energi yang sangat negatif itulah yang menarik kehadiran roh-roh jahat. Selain itu, energi dipercaya mempengaruhi kehidupan keluarga Defeo dan Lutz.
Setelah memasuki rumah itu untuk pertama kalinya, dan pulang ke rumah pasangan itu mulai mengalami sesuatu yang buruk. Mereka merasa kekuatan jahat di dalam rumah itu mengikuti mereka. "Kekuatan itu mengikuti kami pulang ke rumah di malam pertama. Si jahat. Akan perlu waktu yang sangat panjang untuk menceritakan semua yang terjadi di mobil kami. Kami tidak bisa berbicara soal Amityville. Jika kalian pikir saya akan membicarakan soal rumah angker itu dalam penerbangan dari Timur, Anda gila. Saya tidak akan membicarakan rumah itu saat berada di alat transportasi bergerak apapun" ujar wanita itu.
Saat masuk ke dalam rumah, Ed Warren pergi ke ruang bawah tanah, sementara Lorraine masuk ke dalam kamar. Kedua anjing peliharaan mereka ikut masuk ke dalam kamar. Lorraine sedang membaca buku saat dia merasakan jika kedua anjing peliharaannya bersikap aneh. Setelah itu dia tiba-tiba merasa lumpuh dan tidak bisa bergerak. Wanita itu lantas merasa ada kekuatan gelap yang memasuki rumah mulai dari ruang bawah tanah naik ke ruang makan dan masuk ke dalam kamar.
"Saya duduk di sana dan saya tidak bisa bergerak. Saya hanya perlu menyentuh sebuah tombol di sana, untuk keamanan, dan saya bisa memberitahu suami saya jika sesuatu yang salah terjadi. Tapi saya tidak bisa. Saya merasa hampir lumpuh. Lalu, satu-satunya suara yang saya dengar mirip dengan suara lembaran logam yang digoncang-goncang. Lalu ada sesuatu yang mirip dengan energi gelap di sana, menyedot segala sesuatu," kata Lorraine.
Wanita itu lantas menggunakan sisa tenaganya untuk melakukan pengusiran. Setelah melakukan pengusiran dengan doa, Ed masuk ke dalam kamar. Semenjak itu, mereka tidak mau kembali ke rumah itu lagi. Apakah kekuatan jahat di dalam rumah itu masih ada? Tidak ada yang tahu, tapi dalam film-film horor yang menceritakan soal rumah di Amityville, dikisahkan jika kekuatan jahat itu masih ada di sana dan keluarga yang mendiami rumah memutuskan untuk pindah.
Editor : Ranu Ario
Tidak ada komentar:
Posting Komentar