Jum'at, 10 Juni 2016 16:18
Ya, kejadian tersebut diceritakan oleh Yank Berry, pendiri Global Village Foundation yang merupakan teman dekat Ali. Kisah unik itu lalu ditulis oleh Jackie Bigford dalam blog situs tersebut, seperti dilansir Merdeka.com.
Ali mengunjungi Jakarta pada tahun 1996, dan pada waktu itu, dirinya yang kelaparan memutuskan untuk sarapan di McDonald's yang waktu itu hanya berjarak satu blok dari hotel tempatnya menginap.
Ali pun berangkat menuju McDonald's bersama Yank dengan berjalan kaki. Namun, tak disangka ada banyak orang yang melihat dan mengikuti keduanya dari belakang.
Setibanya disana, Ali pun memesan sarapan diikuti Yank dan temannya yang ternyata memesan menu yang sama, Egg Muffin dan kopi. Lalu Ali bertanya kepada Yank apakah dirinya membawa uang yang banyak. Ketika Yank mengiyakan, Ali langsung memanggil kerumunan yang telah mengikutinya.
Ada sekitar 100 orang yang mengikutinya kala itu, dan semuanya mendapatkan sarapan gratis dari Ali. Uniknya, tagihan McDonalds tersebut berjumlah 180 dolar, sedangkan uang yang dibawa Yank hanya 130 dolar. Tahun 1996, tak ada kartu kredit maupun mesian ATM membuat Yank harus mencari bank dan menarik 50 dolar untuk membayar tagihannya.
"Yank harus mencari bank dan menarik uang 50 dolar untuk membayar tagihan. Sementara itu, massa di restoran gembira bisa sarapan dengan 'Yang Terhebat'," tulis Bigford.
(mer/frs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar