Sabtu, 23 Juli 2016

Kisah PSK yang Tetap Praktik di Eks Lokalisasi, Sebenarnya Capek Kerja seperti Ini. . .

TRIBUNKALTIM.CO - Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 21.00 Wita tampak remang. Hanya ada cahaya lampu 5 watt yang dipasang di teras rumah.

Sejak ditutup, suasana eks lokalisasi Manggar Sari, Balikpapan Timur meski buka tidak seramai dulu.

Tidak ada lampu-lampu genit dan suara musik karaoke atau disco mix dari pengeras suara yang saling adu suara di rumah-rumah bordil.

DI setiap gang masih ada wanita malam yang duduk di kursi kayu depan rumah. Mereka sekadar berdiri sambil memainkan asap rokok. Mereka selalu terlihat menggoda dengan memakai baju ukuran mini, celana levis sepaha.

Badan yang gemuk, namun tetap berisi makin menggoda pria yang datang. Dengan wajah yang selalu mengumbar senyum dan tatapan menggoda. Bibirnya pun selalu terlihat merah, basah, dan setengah terbuka.

BACA JUGA: Terpaksa Kembali ke Lokalisasi, PSK Kecewa Pemerintah Tidak Tepati Janji

"Kalau seperti ini jarang ada yang ribut. Tidak berisik dan bisa tenang. Jauh bedanya apabila ada musik," ujar Mba Atik (nama samaran), salah satu PSK ditemui di eks lokalisasi Manggar Sari.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search