Sabtu, 23 Juli 2016

Kisah Tradisi Makan Tanah di Dunia, Antara Pengobatan, Kebiasaan Atau Kebutuhan

BANGKAPOS.COM--Mendengar ada orang yang makan tanah mungkin terdengar sesuatu yang aneh bagi kita, tapi praktik geophagy –atau makan tanah- ternyata hal yang biasa.

Di beberapa belahan dunia, makan tanah dilihat sebagai 'masalah makan' namun di belahan dunia lain malah didorong.

Tapi kenapa orang makan tanah?

Sheila masih anak-anak ketika di Kamerun ketika dia pertama kali mulai mengenal kaolin.

"Saya masih di sekolah dasar," katanya. "Tante saya makan itu, dan sering sekali saya pergi membeli untuknya."

Sheila, yang sekarang jadi mahasiswa di universitas di Prancis, mengatakan di kampung halamannya banyak yang terus makan kaolin setiap harinya. Beberapa bahkan jadi tergantung sama makanan itu.

Tidak susah mencari kaolin karena bisa ditemukan di hampir semua pasar di Kamerun. Sekedar Anda tahu, kaolin dibuat dari tanah.

Geophagy atau makan tanah, punya sejarah panjang di Kamerun. Naskah dari era kolonialisme mencatat secara rincin perilaku itu. "Saya diberitahu bahwa semua makan itu," tulis salah seorang yang menyumbang tulisan di Notes on the People of Batanga.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search