RIO DE JANEIRO -- Berakhir sudah gelaran Olimpiade 2016. Para atlet dari berbagai negara berjejak meninggalkan Rio de Janeiro, Brasil.
Kurang lebih dua pekan, para pemenang menancapkan taji dalam multievent olahraga empat tahunan itu. Perenang andalan Amerika Serikat (AS), Michael Fred Phelps, ditetapkan sebagai atlet terbaik di Rio. Phelps meraih lima emas dan satu perak.
Perenang kelahiran 30 Juni 1985 bahkan dinobatkan sebagai atlet terbaik olimpiade sepanjang masa. Total selama berkarier ia mengumpulkan 28 medali. Perinciannya 23 emas, tiga perak, dan dua perunggu.
"Sekarang Anda bisa menyebut dia yang terbaik. Dia hebat dan tak terkalahkan," kata legenda renang asal Britania Raya, Adrian Moorhouse, melontarkan pujian terhadap Phelps, dikutip dari BBC.
Pelari Jamaika, Usain Bolt, belum tergeser dari ranahnya. Bolt meraih tiga emas di olimpiade kali ini. Masing-masing di nomor Estafet 4x100 meter putra, 200 meter putra, dan 100 meter putra.
Raihan di Brasil menjadi kado perpisahan manis bagi penggemar Manchester United itu. Lantaran, usai Olimpiade Rio, Bolt memutuskan pensiun. Total selama berkarier, atlet 30 tahun itu mengumpulkan sembilan emas.
"Saya senang saya menjadi pemenang. Itu hal yang paling utama," kata sahabat bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo ini seperti dilansir dari The Sun.
Di cabang favorit yakni sepak bola, tuan rumah Brasil berhasil menjadi kampiun. Neymar dos Santos Jr dan rekan-rekan menyabet emas usai menaklukkan Jerman di final melalui adu penalti, dengan skor 5-4. Selama 120 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
Meski digdaya di level senior, berupa lima Piala Dunia, rupanya skuat Samba belum teruji di kelas olimpiade sepanjang sejarah. Terbukti ini emas pertama mereka.
"Akhirnya kami menjadi juara di segala kompetisi," demikian headline koran lokal Estado de Minas, dikutip dari The Guardian.
Maklum, sebelum 2016, olimpiade satu-satunya ajang internasional yang belum bisa mereka taklukkan. Prestasi tertinggi, medali perak dalam tiga kesempatan. Berlaga di rumah sendiri, armada Selecco Junior membayar lunas.
Secara umum, AS melanjutkan dominasinya. Total dalam dua pekan, para atlet negeri Paman Sam mengumpulkan 121 medali. Perinciannya 46 emas, 37 perak, dan 38 perunggu. Phelps dan rekan-rekan, menjadi juara umum.
Di urutan kedua ada Britania Raya dengan total 67 medali. Perinciannya 27 emas, 23 perak, dan 17 perunggu. Cina berada di peringkat ketiga. Atlet negeri Tirai Bambu mendulang 26 emas, 18 perak, dan 26 perunggu.
Beralih ke Tanah Air. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-48 dengan meraih tiga medali. Cabang andalan, bulu tangkis menyabet emas lewat pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Owi/Butet menjadi yang terbaik bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dua perak berasal dari cabang angkat besi. Masing-masing nomor putra dicatat atas nama Eko Yuli Irawan. Sri Wahyuni Agustini berasal dari kategori lifter putri. rep: Frederikus Bata, ed: Abdullah Sammy
Catatan Utama Peristiwa di Rio
- Legenda Phelps: Di olimpiade kali ini, Micheal Phelps menahbiskan diri sebagai perenang sekaligus atlet terbaik sepanjang masa dalam olimpiade, dengan koleksi total 23 medali emas.
- Bolt tak terkalahkan: Pelari asal Jamaika kembali menegaskan hegemoninya di lari nomor pendek dengan mempertahankan tiga medali emas (nomor 100, 200, dan 4x100 meter).
- Bulu tangkis putri Cina terpuruk: Setelah menyapu bersih medali emas cabang buku tangkis di Olimpiade 2012, prestasi Cina justru jeblok di Rio. Bahkan, atlet putri Cina tak ada yang berhasil merebut medali emas di cabang bulu tangkis Olimpiade Rio.
- Penantian Brasil: Olimpiade kali ini juga menuntaskan penantian panjang Brasil untuk meraih emas cabang sepak bola. Keberhasilan mengalahkan Jerman membuat tim sepak bola putra Brasil untuk pertama kalinya meraih emas olimpiade.
- Hegemoni basket Amerika: Amerika juga masih tak terkalahkan di cabang basket. Ini setelah tim putra dan putri Paman Sam menyapu bersih seluruh lawannya guna kembali membawa pulang emas olimpiade.
- Kejutan di Tenis: Cabang tenis menorehkan kejutan dengan tumbangnya dua petenis tunggal terbaik di nomor putra dan putri, yakni Serena Williams dan Novak Djokovic di babak awal. Namun, di sisi lain Andy Murray kembali mampu mempertahankan emas.
- Sensasi Simone Biles: Amerika juga menghadirkan sensasi baru di cabang senam lewat atlet putrinya, yakni Simone Biles yang meraih empat emas dan satu perunggu.
- Kejutan Joseph Schooling: Perenang Singapura, Joseph Schooling mencatat salah satu kejutan besar di olimpiade. Ini setelah di nomor renang 100 meter gaya kupu-kupu, Schooling mampu mengalahkan Phelps untuk meraih emas pertama dalam sejarah Singapura.
Klasemen Akhir Olimpiade 2016 (20 besar)
Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Total
1
Amerika 46 37 38 1212
Britania Raya 27 23 17 673
Cina 26 18 26 704
Rusia 19 18 19 565
Jerman 17 10 15 426
Jepang 12 8 21 417
Prancis 10 18 14 428
Korsel 9 3 9 219
Italia 8 12 8 2810
Australia 8 11 10 2911
Belanda 8 7 4 1912
Hungaria 8 3 4 1513
Brasil 7 6 6 1914
Spanyol 7 4 6 1715
Kenya 6 6 1 1316
Jamaika 6 3 2 1117
Kroasia 5 3 2 1018
Kuba 5 2 4 1146
Indonesia 1 2 0 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar