KEBERANIAN Rusdiantoro (42) patut diacungi jempol. Aksinya dalam menggagalkan perampokan di Bank BRI, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (12/8) sore, sangat berani.
Pria yang tercatat sebagai security tersebut tak gentar meski para pelaku membawa senjata api (senpi). Ditambah lagi, mereka datang bukan satu atau dua orang, melainkan belasan.
Dengan gagah berani, warga Kamping Dua, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Selatan ini berhasil memukul mundur pelaku.
Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan, ketika peristiwa ini terjadi, rolling door kantor bank ditutup.
Saat itu, para karyawan bank sempat ditodongkon Air Softgun dan tiarap di lantai. Saat mencoba membuka pintu, pelaku dan Rusdiantoro terlibat baku hantam dan mengalami luka di bagian kepala. Perkelahian itu berhasil membuat mereka kabur.
"Saya masuk dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan posisi saya sebelah kiri, dan melihat para perampok disanah udah bawa senjata api," kata Sendi Agus prianto (28) yang merupakan karyawan Bank kepada GoBekasi.co.id (Grup Jawa Pos).
"Jongkok semua, jangan ada yang bergerak, " lanjutnya menirukan ucapan para pelaku, saat dirinya di acungkan Senpi di bagian kepalanya. Saat itu jelas dia, dirinya beserta karyawan lainnya tidak dapat berbuat apa-apa. Namun, karena teriaknya yang keras membuat security yang sedang berjaga di pos mendengar.
"Pak Security langsung nyamperin dan dia langsung ke atas mengadu kepada pimpinan, karena para perampok itu ingin menuju ke lantai dua. Tapi keburu dihadang oleh security dengan menutup roling door, dan terjadi adu fisik antara si bapak dan kawanan perampok itu," jelasnya.
Sementara itu, Fahmi Ardian (23) yang juga merupakan karyawan bank tersebut mengatakan bahwa para perampok sempat dilihatnya menggunakan kendaraan roda Empat dan langsung menyelinap ke pintu samping.
"Saya lihat memang ada yang turun dari kendaraan Roda empat dan langsung masuk," katanya.
Kapolsek Bekasi Timur, Komisaris Susgarwanto mengatakan akan menindak lanjuti kejadian tersebut.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, dan kasus ini akan terus kita kembangkan untuk mengungkap para pelaku," tuturnya.
Adapun barang yang tertinggal milik pelaku sudah dinyatakan sebagai barang bukti seperti, helm berwarna hitam dan kokangan senjata api jenis Air Softgun.(kub/gob/mam/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar