Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mulai menggunakan layanan eCommerce untuk memasarkan produk mereka. Meraup omset dan keuntungan hingga ratusan juta rupiah tiap bulan pun bukan hal yang mustahil.
Bahkan tak sedikit yang sukses berjualan online, seperti yang dialami oleh dua mitra UKM Lazada Indonesia, yakni Indo Camera Bag dari Surabaya dan Otten Coffee dari Medan.
Memulai bisnis dengan menjual aksesoris kamera, Ihsanudin Fanani memutuskan menjadi reseller di Lazada pada awal 2014. Sejak itu, ia memutuskan menjual sepatu, tas dan produk-produk lain hasil produksi rumahan. Total saat ini ada 14 industri rumahan yang diajak kerjasama.
Pria yang akrab disapa Ihsan ini mengaku, Seller Center Lazada mempermudahnya dalam mengelola stok dan order dari konsumen. Bahkan ia mengaku pernah menerima pesanan hingga 1.500 pasang sepatu dalam satu hari.
"Kami juga menggunakan marketplace lain, tapi fokusnya di Lazada karena pesanan paling banyak dari sini," tutur Ihsan saat ditemui di kantor Lazada Indonesia, Jakarta, Senin (8/8/2016).Perlahan tapi pasti, bisnisnya pun kian menanjak. Saat ini Ihsan mengaku telah mengantongi omset hingga ratusan juta rupiah setiap bulan.
Cerita serupa dituturkan oleh Business Development Otten Coffee, Bernice Syaiful. Bergabung dengan Lazada sejak 2014, penjualan produk kopinya pun kian sukses.
Hingga saat ini, penjualan di Lazada memberikan kontribusi cukup besar hingga menghasilkan keuntungan mencapai Rp 100 juta.
Meski juga menggunakan layanan eCommerce lain untuk berjualan, kata Benice, penjualan di Lazada merupakan kontributor terbesar. Produk yang dijual pun lebih beragam tidak lagi hanya kopi, seperti mesin dan grinder kopi serta peralatan barista.
"Sejak di Lazada, pesanan naik 10-15 persen. Sekarang bisnis kami kian besar tidak hanya jual kopi saja, tapi juga perlengkapan lain yang berhubungan dengan kopi," kata Bernice.
(Din/Cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar