Minggu, 09 Oktober 2016

Kisah Pasutri yang Harus Bayar Rp200 Juta untuk Operasi

JAKARTA - ‎Pasangan suami isteri (Pasutri) Suprianto dan Siti Zainab tak menyangka bila dirinya akan mendapat musibah saat akan berangkat kerja usai merayakan momentum Lebaran 1437 Hijriah beberapa waktu lalu.

Keduanya harus rela di operasi dan mendapat kenyataan untuk duduk di kursi roda serta menjalani sejumlah perawatan agar dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala.

BERITA REKOMENDASI


"Kalau saya sudah di PHK karena saya pegawai kontrak. Sementara istri masih cuti tiga minggu‎," kata Suprianto dalam acara HUT Perindo ke-2 di Kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016).

Suprianto dan Siti harus menggelontorkan uang hingga Rp200 juta untuk biaya operasi mereka. Keduanya mengaku utang kepada sejumlah pihak untuk membayar biaya perobatan mereka.

"Kami dianggap yang salah sama polisi makanya tidak mendapat biaya perawatan sama sekali. Sampai hari ini pun kami harus menyicil utang biaya perawatan kami," ucap Suprianto seraya menyeka air matanya.

Mendengar adanya peristiwa ini, Ketua DPP Rescue Perindo Adin Denny ‎memberikan bantuan berupa kursi roda kepada pasangan difabel lantaran musibah kecelakaan.

Selain itu, keduanya akan dimasukkan sebagai penerima gerobak Perindo dan program kerakyatan Perindo agar dapat berwirausaha.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Perindo ini," ujar Suprianto.

Suprianto berharap, bersama sang istri dirinya dapat melunasi biaya perobatan mereka dari hasil bantuan partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.

"Saya beharap bantuan Perindo bisa membantu saya melunasi utang akibat biaya perobatan. Saya berterima kasih banyak sekali," tukas Suprianto.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search