Senin, 24 Oktober 2016

Kisah Perawat Karang-Karang Laut Tidore

Belajar dari pengalaman tersebut, Asep bersama kawan-kawannya lalu menggeser areal yang akan ditransplantasi karang ke wilayah selatan depan Pantai Kadaton Tidore, di lokasi yang lebih sepi, tepatnya di belakang ikon kota 'I Love Ternate'.

Asep mengatakan, transplantasi tak lagi menggunakan besi tua, tapi memanfaatkan pipa dan beton batangan yang dibuat secara swadaya.

"Untuk membuat beton, kami anak-anak muda di siini patungan. Mulai dari membeli pasir, semen hingga buat beli kopi, makan dan rokok. Kaum tua juga turut membantu memberi dukungan dengan menyediakan teh hangat dan makanan ringan saat kami membuatkan beton batangan," ujar dia.

Setelah modul karang siap dimasukkan ke dasar laut, kendala lain menghadang. Dari sekian pemuda Kadaton Tidore, saat itu hanya Asep, Dody, Theo, dan Iky yang telah mengantongi sertifikat Open Water. Sementara untuk menurunkan beton transplantasi hingga kedalaman empat meter, lalu menyusun, dan mengeceknya setiap saat, dibutuhkan keahlian menyelam dari legalitas sertifikat itu.

Menurut Asep, tak ada pilihan lain, ia lalu mengajari selam kepada kawan-kawannya yang lain secara bergantian. "Sekali turun, saya bawa dua orang. Setelah itu, gantian yang lain. Skill yang saya dapat waktu pelatihan SAR pun saya ajarkan agar kawan-kawan ini bisa saling menolong jika sewaktu-waktu ada insiden," kata dia.

Begitu kemampuan dasar menyelam, seperti mask clearing dan ear equalization, dirasa mumpuni, tranplantasi karang mulai dilaksanakan. Hingga saat ini, tiga bulan setelah terumbu karang itu ditanam, para pemuda tersebut masih terus mengawasi kondisi karang setiap harinya.

"Setiap hari, setelah anak-anak selesai dengan rutinitasnya masing-masing, baik di kepolisian, kantoran dan yang di pelabuhan, mereka selalu mengecek. Kalau karangnya aman, lanjut ambil karung plastik untuk angkut sampah yang ditemukan," kata Asep.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search