TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Entah memang untuk membeli susu anak, atau memang sebagai modus untuk melancarkan aksinya, Lailutul Muk Jizat (24) nekat mencuri pakaian di salah satu Mall di Palembang.
Dengan modus memilih pakaian dan mengambil beberapa baju, yang ia inginkan lalu masuk ke dalam kamar pas.
Saat di dalam kamar pas, tersangka melepas alat pendeteksi pada setiap baju yang telah diambilnya.
Akan tetapi, usai melepas dan akan membawa baju yang telah dicurinya keluar mal, warga Jalan KH Azhari Lorong Masjid Jauhatul RT 11 RW 05 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU I Palembang ini tetap ketahuan.
Ketika melewati pintu keluar, alarm pendeteksi tetap berbunyi dan membuatnya panik.
Ia tidak mengetahui, bila dari 11 potong pakaian yang dicurinya masih ada alat pendeteksi yang tersembunyi di dalam baju-baju tersebut.
"Baru pertama kali mencuri baru, rencananya kalau berhasil baju-baju ini akan dijual," ujarnya saat diamankan di Polsekta IB I Palembang, Sabtu (17/12/2016).
Namun, ia tidak sadar aksinya mencuri baju tersebut membawanya ke penjara karena ada alarm deteksi saat keluar mal.
"Aku tertangkap satpam, karena saat keluar alarm berbunyi dan ketika dicek belum bayar. Memang rencana mau dijual ke tetangga kalau berhasil dan uangnya untuk beli susu anak. Tetapi malah tertangkap," katanya sambil menangis.
Kapolsek IB I Palembang AKP Handoko Sanjaya di dampingi Kanit Reskrim IB I Ipda Irsan menuturkan semua alat pendeteksi dari baju yang dicuri tersangka bila di lepas menggunakan tangga akan tetap berbunyi.
"Tersangka sudah berniat untuk mencuri, karena membawa kantong plastik dan goodie bag untuk meletakkan pakaian yang dicurinya.Total kerugian sekitar Rp 3 juta. Atas perbuatan tersebut di kenakan pasal 363 KUHP," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar