Senin, 19 Desember 2016

Ini Dia Kisah Ondel-ondel Menurut Seniman Sepuh

MerahPutih Budaya – Bagi orang Jakarta, terlebih masyarakat Betawi mungkin ketika disebut nama ondel-ondel yang terbersit di alam pikirannya adalah sebuah boneka besar dengan diciptakan secara berpasangan.

Ya, sosok boneka raksasa yang sudah sangat familiar itu, kerapkali malang-melintang di setiap acara sakral masyarakat Betawi seperti sunatan dan juga pada acara pernikahan.

Bahkan menurut Baba Buang Jayadi selaku seniman sepuh dari Sanggar Gong Si Bolong, Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, ondel-ondel sudah merupakan salah satu ikon kota Jakarta bil khusus suku Betawi.

"Kalau sudah bicara ondel-ondel, ya sudah pasti kita tahu itu adalah maskotnya masyarakat Betawi," tutur Baba Buang kepada merahputih.com beberapa hari lalu.

Boneka raksasa yang terbuat dari kertas dan anyaman bambu untuk bagian badan, jelas bukan sesuatu yang mudah untuk diangkat oleh sebagaian orang apalagi yang belum terlatih menggunakan ondel-ondel.

Meski memiliki wajah yang sangat menakutkan, tetapi warna-warni pakaian dan perhiasan yang dilekatkan pada ondel-ondel tidak membuat masyarakat dan bahkan anak-anak terlihat takut melainkan sebaliknya, riang mengikuti arah ondel-ondel berjalan. "Saya jadi ingat ketika masih kecil. Saban (setiap) ada ondel-ondel yang ngibing, saya bersama kawan-kawan ngintilin mereka, tuh. Ha ha ha," ujar Baba Buang.

Setelah larut dengan nostalgia semasa kecil, tiba-tiba kedua bola mata Baba Buang terpejam yang seolah menerawang kembali masa lalu yang konon mempunyai nilai historis yang tinggi.

"Begini," kata Baba Buang, "sejak saya kecil, uyut pernah cerita kepada cicit-cicitnya mengenai sejarah ondel-ondel. Kalau dari cerita beliau, ondel-ondel sudah ada sejak zaman dulu. Dan biasanya ondel-ondel dikeluarkan pada saat-saat tertentu."

"Biasanya kalau ada acara penting seperti syukuran," tambahnya.

Selain itu, Baba Buang juga meyakini bahwa sebelum VOC datang ke Nusantara (Indonesia), kesenian ondel-ondel sudah lebih dulu ada dengan bentuk dan rupa yang hampir tidak jauh berbeda.

Sejauh penelusuran merahputih.com, alkisah ada seorang pedagang asal Inggris yang mencatat dalam bukunya bahwa jenis boneka raksasa seperti ondel-ondel sudah ada sebelum tahun 1605.

Dan dari seorang pria asal Amerika, E.R Schidmore yang datang ke Batavia pada penghujung abad ke 19, melaporkan dalam bukunya, "Java, The Garden of The East", terkait adanya pertunjukan seni di Betawi berupa tarian-tarian di jalanan, karena perbedaan latar budaya dan tradisi.

Alhasil, Schidmore tidak menyebut secara jelas apa jenis tarian yang bermain di jalanan itu. Namun, dapat diperkirakan bahwa kesenian itu adalah ondel-ondel, mengingat tarian itu bermain di jalanan.

"Bisa jadi. Kalau berdasarkan uyut saya, memang sudah lama. Dan dulu, kalau mau menggunakan ondel-ondel, kudu melakukan ritual. Dan untuk ini, nanti Baba jelaskan," pungkasnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Ondel-ondel Kertas ala Bang Suki
  2. Suka Duka Jadi Seniman Ondel-Ondel
  3. Ondel-Ondel Riwayatmu Kini
  4. Pengrajin Topeng Ondel-ondel Terus Berproduksi
  5. Tiba di Jakarta, Bon Jovi Foto Bareng Ondel-Ondel
(MP/slv)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search