SURYA.co.id | SURABAYA - Menghasilkan karya yang dapat apresiasi tingkat internasional tentu sangat membanggakan.
Itulah yang dirasakan Karla Jasmina Angkawidjaja ketika kreasinya diberi kesempatan dipakai Miss Singapura 2016.
Awalnya, Karla ditawari untuk membuat rancangan baju yang nanti dipakai para finalis di sesi busana malam. Karena waktunya mepet, perempuan kelahiran 15 November 1983 ini sempat bimbang.
"Sebab waktu menerima informasi untuk pendaftaran karya itu hanya satu bulan sebelum hari H," ungkap Karla di Surabaya.
Namun, dalam benak Karla muncul optimisme lain. "Ini kesempatan untuk melebarkan sayap di dunia fashion," tuturnya.
Karla pun lembur untuk mempersiapkan semua keperluan di ajang tersebut. Yang dia lakukan pertama adalah mengirim gambar untuk contoh busananya nanti.
Harapannya sempat hampir pupus, lantaran usai mengirim contoh desain tak ada kabar lagi.
Barulah setelah dua pekan menjelang acara, Karla dihubungi panitia dan terpilih menjadi satu-satunya desainer asal Indonesia yang karyanya dipakai oleh Miss Singapura dan 15 finalis di ajang tersebut.
"Tentu senang sekali waktu dikasih tahu karya saya lolos. Dalam waktu yang singkat saya langsung membuat mendesain busana. Soalnya cukup banyak juga, 16 busana harus selesai dalam waktu dua minggu, kan waktunya mepet," paparnya.
Lulusan UK Petra Jurusan Desainer Interior ini bersyukur ketika karyanya diterima di ajang bergengsi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar