TRIBUNKALTIM.CO - Anak angkat Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, Martunis, masih mengingat cerita pilunya saat tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
Gempa berkekuatan 9,1 melahirkan ombak besar yang menyapu tanah kelahirannya, Banda Aceh.
Terlebih dia kehilangan keluarganya saat menyelamatkan diri dari sapuan ombak besar yang menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa.
Sejak ditemukan dan dibawa ke Portugal, Martunis tidak lupa bahasa ibunya, meskipun kini menjadi bagian dari klub Portugal, Sporting Lisbon.
Dikutip SuperBall.id dari Record, Rabu (7/12/2016), Martunis akhirnya membeberkan seluruh kisah pilunya itu.
Di akhir kisah, pemain yang kini berusia 19 tahun itu bercita-cita masuk Timnas Indonesia.
[embedded content]
Dia ingin membanggakan Indonesia dengan sepak bola.
Untuk meraih cita-cita itu, Martunis bertekad terus bekerja keras.
Kini, Timnas Indonesia akan berhadapan dengen Vietnam dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF 2016.
Indonesia yang unggul 2-1 memiliki peluang besar untuk lolos ke final.
Laga itu akan dihelat di Stadion My Dinh, Hanoi, pukul 19.00 WIB. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar