Senin, 12 Desember 2016

Kisah Menyedihkan di Balik Banjir Buduk, Empat Warga Sempat Terjebak

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Baru sepakan I Made Adi membuka usaha rumah potong hewan.

Namun, meluapnya sungai-sungai di Banjar Sengguan, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali dua hari lalu membuat ia merugi.

Bangunannya tergerus, ayam ternaknya hanyut, begitu juga dengan motornya yang rusak setelah direndam air.

Made Adi menunjukkan saluran air
Made Adi menunjukkan saluran air di bawah jembatan Banjar Sengguan, Buduk, Mengwi, Badung, dipenuhi sampah, Minggu (11/12/2016). Ia berharap agar saluran air tersebut diperlebar.

"Saat kejadian, airnya tinggi sekali. Itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Beberapa alat saya rusak, sepeda motor terendam, atap bangunan tergerus, dan 40 ayam hilang. Saya sudah rugi Rp 30 juta," ujar Made Adi saat dijumpai Tribun Bali di tempat usahanya, Minggu (11/12/2016).

Banjir siang itu juga nyaris memakan korban jiwa.

Kabarnya ada empat  warga yang terjebak di dalam rumah.

Beruntung, warga lainnya sigap menyelamtakan.

Total, sebanyak 14 rumah warga terendam banjir serta enam fasilitas umum mengalami kerusakan.

Made Adi mengungkapkan, penyebab banjir karena air yang berasal dari irigasi Subak Ayung, Yeh pangi, dan Subak Beranasi itu intensitasnya terlalu tinggi.

Ditambah lagi saluran sungai yang berada di bawah jembatan Banjar Sengguan sangat kecil dan dipenuhi sampah kiriman.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search