BERITA TERKAIT
JawaPos.com TOBA SAMOSIR - Keberadaan kelompok radikal memang menjadi traumatik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Terlebih Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 kerap meringkus orang-orang berperilaku aneh dan ternyata mereka terduga teroris.
Akibatnya 11 orang pedagang keliling juga dicurigai teroris. Mereka pun sempat diringkus. Ternyata mereka memang pedagang keliling asli.
Sebelum dipastikan benar-benar bukan teroris, ke-11 orang itu sempat diringkus aparat Polsek Siborong Borong, Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut), Senin (5/12) malam.
Mereka ditangkap di rumah kontrakannya yang berada di Jalan Tandang Bukit, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Tobasa.
Dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), semula warga dan pemuka agama di Dusun I Perhuling, Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput) merasa curiga terhadap 11 pemuda yang berasal dari Lampung tersebut.
Lantas warga melapor ke Polsek Siborong-borong pada akhir November lalu. Menindaklanjuti laporan itu, petugas mengamankan kesebelas orang itu untuk dilakukan pemeriksaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar