Arah - Dikisahkan, seorang wanita tua melintasi gurun pasir dengan beban bawaannya yang cukup berat. Wanita tua itu tampaknya sangat kepayahan. Tidak lama kemudian dari kejauhan, seorang laki-laki muda dan tampan mendatanginya. Laki-laki itu menawarkan diri untuk membantu membawa barang bawaan wanita tersebut. Mereka pun berjalan beriringan.
Sepanjang perjalanan, wanita tua itu banyak bicara. "Anak muda, senang sekali kamu mau membantu. Saya punya permintaan, Jangan sekali-kali kamu berbicara tentang Muhammad. Gara-gara dia, tidak ada lagi rasa damai dan kami sangat terganggu dengan pemikirannya". Pria itu hanya tersenyum mendengarkan.
"Muhammad itu benar-benar membuat saya kesal. Dia memecah belah dengan mengatakan Tuhan itu satu. Dia jerumuskan orang lemah, orang miskin dan budak-budak. Mereka berpikir akan menemukan kekayaan dan kebebasan dengan mengikuti jalannya," wanita tua itu terus nyerocos, menjelek-jelekkan nama Muhammad. Anak muda itu kembali tersenyum ramah.
Baca Juga:
Gubuk Reyot Milik Yahudi Digusur, Begini Sikap Pemimpin Negara
Awas! Do'a Ibu ini Bisa Membuat Anaknya Celaka
Putri Kebanggaannya Meninggal Akibat Kecelakaan, Catatan Ayah ini Bikin Pilu Hati
Tak lama kemudian, sampailah mereka di tempat tujuan. Laki-laki itu menurunkan barang bawaannya dan wanita tua tersebut menatapnya dan berkata, " Terima kasih banyak, kamu sangat baik. Perilaku sepertimu jarang saya temukan. Saya berpesan, jauhi Muhammad dan jangan pernah dengar kata-katanya atau mengikuti ajarannya".
Laki-laki itu masih saja tersenyum ketika mendengarkan ucapan dan nasehat dari wanita tua tersebut. Lalu dia mohon diri untuk pulang. Pada saat pria itu berbalik menjauh, si ibu menghentikannya. "Maaf, sebelum kita berpisah, bolehkah saya tahu siapa namamu?"
Senyum tulusnya laki-laki itu mengembang. Dengan lembut dia memberitahukan namanya. "Ibu, perkenalkan nama saya, Muhammad..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar