Kamis, 15 Desember 2016

Mengharukan, Kisah Anak Desa Gede Eka Tempuh Hidup Baru di Australia Berbekal Tari Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kemampuannya menari telah mengubah jalan hidup Gede Eka Riadi.

Dari seorang penari, anak desa ini sekarang menjadi Duta Budaya yang bekerja di Kedutaan Besar RI di Canberra, Australia.

Gede Eka Riadi, seorang penari Bali yang lahir dari keluarga sederhana di Desa Kapal, Mengwi, Badung, tidak pernah membayangkan bisa menempuh karier sebagai penari profesional, apalagi di luar negeri.

Namun, berkat sikap jujur, kerja keras, dukungan guru, keluarga, dan teman-teman, Gede telah berhasil dipilih untuk menjadi seorang duta seni budaya Indonesia di luar negeri.

Seperti ditulis oleh Jane Ahlstrand, mahasiswa S3 Universitas Queensland, Gede menghabiskan masa kecil di tengah suasana pedesaan.

"Bapak saya bekerja sebagai penjahit baju adat Bali yang sehari-harinya dibantu oleh Ibu," kata Gede.

Hidup di desa dengan penghasilan orangtua yang pas-pasan membuat Gede harus berjuang membantu orangtua supaya bisa memenuhi kehidupan keluarga.

Karena Ibunya mengalami gangguan kesehatan yang cukup berat, Gede harus membantu Bapaknya untuk membeli perlengkapan kebutuhan alat jahit baju.

"Kita harus hidup irit, ke mana-mana jalan kaki, dan kadang saya harus ikut membantu Ibu mencari kayu bakar serta kelapa jatuh di hutan untuk kemudian dijual," kata Gede.

Gede pertama kali belajar tari Bali semenjak duduk di bangku kelas 3 SD di Sanggar Yudhistira, salah satu sanggar tari tradisional di Desa Kapal di bawah asuhan guru Anak Agung Sudarma.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search