ACEH BESAR, KOMPAS.com – Musim rambutan menjadi rezeki tersendiri bagi petani dan pedagang di Desa Reuleung Karing, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Aceh.
Sepanjang jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh puluhan pedagang rambutan berjejer menunggu pembeli.
Kawasan itu dikenal sebagai sentral rambutan Aceh yang sungguh manis tersebut.
(BACA: Sisa-sisa Tsunami Jadi Obyek Wisata Unggulan di Aceh)
Salah seorang pedagang, Hendri, kepada KompasTravel, Jumat (27/1/2017) menyebutkan di kawasan itu mereka berjualan rambutan dan buah langsat.
"Namun hanya pada saat musim rambutan saja kami berjualan. Jika tidak musim, maka tidak berjualan," kata Hendri.
"Satu ikat itu isinya puluhan. Lengkap dengan tangkai dan daunnya. Kami tidak pernah mengikat rambutan yang sangat rapi," katanya.
Selain itu, setiap pembeli juga diberi bonus rambutan yang rontok dari tangkainya. "Kami berikan juga bonus rambutan yang kurang lekang. Itu bonus lah," ucapnya.
Dalam sehari Hendri bisa menjual puluhan ikat rambutan. "Kami hanya berjualan dari pagi hingga sore. Tidak berjualan malam hari," ujarnya.
Nah, jika pada musim rambutan seperti bulan ini Anda melintas di sana, silakan menikmati manisnya rambutan Aceh di Aceh Besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar