Senin, 09 Januari 2017

Kisah Pilu Budak Seks ISIS yang Akhirnya Berhasil Melarikan Diri, Meski Akhirnya Begini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lamiya Haji Bashar mengungkapkan bagaimana ia berdiri di pengadilan syariah yang kejam, usai berulang kali mencoba melarikan diri.

"Dia bilang mereka harus membunuhku atau memotong kakiku, agar aku berhenti melarikan diri," katanya pada Mail on Sunday seperti dilansir The Sun.

"Aku bilang padanya jika kamu memotong satu kakiku, maka aku akan melarikan diri dengan kaki lainnya. Aku katakan pada hakim, aku tak akan menyerah.

Mereka menjawab akan tetap menyiksaku, jika aku tetap berusaha melarikan diri."

Lamiya, 18 tahun adalah salah satu dari 3000 Yazidi, perempuan yang dijadikan budak seks oleh segerombola teroris.

Dia akhirnya berhasil melarikan diri, usai mencoba melarikan diri kelima kali. Tapi dengan bayaran mahal.

Ia melarikan diri ke wilayah yang dikuasi pemerintah. Ranjau darat meledak melukainya dan menewaskan temannya, Almas (8) dan Katherine (20).

Ledakan itu membuat mata kanannya buta, wajahnya pun tak seperti semula.

"Aku berhasil pada akhirnya, berkat Tuhan, aku berhasil lolos dari orang-orang kafir."

"Meski aku kehilangan dua mataku, semua tak akan sia-sia, karena aku selamat dari mereka."

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search