Kamis, 05 Januari 2017

Mengharukan, Kisah Mbah Dul Berjualan Kacang Untuk Beli Kain Kafan dan Batu Nisannya

BANGKAPOS.COM--Di tengah hiruk pikuk libur akhir tahun di Yogyakarta, beredar viral kisah mengharukan seorang penjual kacang di Alun Alun Utara.

Mbah Dul, demikian netizen menyebutnya, mengumpulkan uang dari hasil berjualan kacang untuk membeli kain kafan dan batu nisan.

Kisah yang mengingatkan netizen agar tak hanya memikirkan kehidupan dunia itu diviralkan oleh netizen Momo Doang di grup Info Cegatan Jogja.

Ia mengaku bertemu penjual kacang berusia 80 tahun itu pada Senin (2/1/2017) sore.
Mbah Dul tinggal di jalan Wonosari, yang masuk wilayah Piyungan, Kabupaten Bantul. Ia pergi ke Alun Alun Utara menumpang bus angkutan umum.

Momo merasa terharu kacang rebus Mbah Dul bukan buatannya sendiri. Wanita sebatang kara itu mengambil dari seseorang dan menjualnya seharga Rp 5.000.

Uang hasil jualan tak hanya sekadar dipakai makan. Mbah Dul mengumpulkan uangnya untuk membeli kain kafan dan batu nisan bila ia meninggal kelak.

Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Momo menuturkan tak tahu secara pasti sejak kapan wanita lanjut usia tersebut berjualan di kawasan sekitar Kraton.

Ia mengaku akan berkunjung ke sana lagi karena ada titipan dari seorang teman yang harus disampaikan pada Mbah Dul.

Berikut postingan lengkap Momo

Cerita tadi sore.
Tadi sehabis maghrib saya berniat ke keraton Yogyakarta untuk sekedar melepas kangen pada bangunan termegah di kota ini.

This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search