BESSIE Coleman lahir pada 26 Januari 1892 di Atlanta, Texas, Amerika Serikat (AS). Bessie mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pilot perempuan AS pertama yang merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Ayahnya, George, merupakan penduduk asli Amerika (Indian) dari suku Cherokee atau Choctaw serta memiliki darah Afrika-Amerika. Darah Afrika-Amerika ini juga mengalir di diri sang ibu, Susan.
BERITA REKOMENDASI
Bessie tumbuh bersama 12 saudaranya. Saat Bessie berusia dua tahun, keluarganya pindah ke Waxahachie, Texas. Ia mulai belajar di sekolah formal pada usia enam tahun. Kala itu, Bessie harus menjalani studi di sekolah khusus orang kulit hitam dan menempuh perjalanan sejauh sekira 6,4 kilometer (km) dari rumah dengan berjalan kaki.
Di sekolahnya, Bessie menjadi siswi yang dikenal pintar dalam mata pelajaran Matematika. Ia sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan sekolah.
Kemudian menginjak usia 18 tahun, Bessie memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ia mengumpulkan semua uang tabungan dan berhasil menjadi salah satu mahasiswi Langston University di Oklahoma. Sayangnya, uang tabungan miliknya hanya cukup untuk membiayai kuliahnya selama satu semester. Akibatnya, Bessie terpaksa drop out.
Disitat dari Vintage News, Selasa (21/2/2017), pada 1916, ketika berusia 23 tahun, Bessie pindah ke Chicago bersama dengan saudara-saudaranya. Di sana, ia bekerja sebagai pegawai salon dan bertugas merapikan kuku para pelanggan. Sembari bekerja, Bessie senantiasa mendengar obrolan para pelanggannya tentang pilot yang bertugas selama Perang Dunia I. Sejak itu, keinginan untuk menjadi pilot tumbuh di hati Bessie. Semakin hari, tekad Bessie semakin kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar