Diberkahi oleh alam indah, tidak serta merta membuat pembangunan di Ambon semulus di Pulau Jawa. Namun, hal itu diperbaiki pemerintah lewat sejumlah penyelesaian proyek besar seperti Jembatan Merah Putih.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2017) Jembatan Merah Putih menghubungkan wilayah Hative Kecil (sisi Galala) dengan wilayah Rumah Tiga (sisi Poka) di Teluk Ambon. Jembatan ini menjadi unik karena akan menjadi yang terpanjang di belahan timur Indonesia.
Panjang totalnya mencapai 1.140 meter dan dibagi menjadi 3 bagian. Tinggi jembatan yang membelah Teluk Ambon ini mencapai 34,1 meter di atas permukaan laut. Megah!
| |
Setelah diresmikan Presiden Jokowi pada akhir April 2016 lalu, kini Jembatan Mera Putih telah menjadi urat nadi penghubung yang vital di Kota Ambon. Jarak akan makin pendek, ekonomi akan makin maju, pariwisata juga jadi diuntungkan.
Bayangkan saja, waktu tempuh dari Bandara Pattimura menuju ke tengah Kota Ambon yang sebelumnya memakan waktu 1 jam, dengan adanya jembatan ini menjadi hanya 10-15 menit saja. Nilai plus lainnya adalah bisa untuk berwisata juga!
| |
Faktanya, sekarang jembatan itu menjadi daya tarik yang mengundang wisatawan untuk datang. Baik datang untuk menyeberang atau sekedar mengagumi keindahan dan berfoto, Jembatan Merah Putih memang telah menjadi landmark dari Kota Ambon.
Rencananya juga, aksesori tambahan berupa lambang-lambang keagaamaan akan dibuat di sepanjang jembatan sebagai simbol persaudaraan dan persatuan. Jembatan ini seperti menjadi simbol bersatunya warga Ambon dalam balutan nasionalisme Indonesia. (bnl/fay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar