Rabu, 22 Maret 2017

Dapat Penghargaan! Ini Kisah Pelda Tarmuji Ungkap Kasus Penculikan

JawaPos.com - Pelda Tarmuji mempunyai peranan penting dalam pengungkapan kasus penculikan Sus (13). Tiga tersangka, Kir (65), SH (49) dan YM (32) berhasil dibujuk Tarmuji untuk mengantarkan remaja putri itu ke rumah orang tuanya Sabtu (18/3). Tiga warga Cilawu, Garut itu pun diamankannya.

Atas perannya, anggota Babinsa Desa Pasir Salam Koramil 1211 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, itu mendapatkan penghargaan. Tarmuji mengatakan sejak Sus diculik pada 20 Februari, dia bersama keluarga ABG itu terus mencari informasi kebradaan Sus. Sampai akhirnya Sus menghubungi saudaranya. Sus mengaku bersama tiga orang akan dibawa bekerja ke Papua.

"Untungnya dia sadar dan ingat nomor hape saudaranya," ujar Tarmuji kepada wartawan di Makodim 0612/Tasikmalaya Jalan Otista Kota Tasikmalaya, kemarin (21/3).

Pihak keluarga didampingi Tarmuji menjalin kontak dengan para tersangka penculik itu. Akhirnya, pihak keluarga menjanjikan akan mengganti uang akomodasi ke Papua. Tiga kawanan itu pun mau menyerahkan Sus di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya-Garut. "Tapi dibujuk lagi akhirnya mau mengantarkan sampai rumahnya," tuturnya.

Sampai di rumah korban, warga setempat sempat ingin menghakimi para tersangka. Namun Pelda Tarmuji berupaya meredam. Warga dimnta tenang. Akhirnya para tersangka pun diserahkan kepada aparat kepolisian. "Warga tahu ceritanya gimana, jadi emosi," katanya.

Dari obrolannya dengan Sus, Tarmuji menjelaskan bahwa di Desa Margalaksana, korban didekati oleh sejumlah orang tak dikenal yang memaksanya untuk masuk ke mobil boks. Namun akhirnya dia ditolong oleh seorang pria yang ternyata merupakan pelaku penculikan. "Nggak tahu ada persekongkolan atau tidak, tapi korban bercerita begitu," katanya.

Pria yang menolongnya itu memberi Sus minuman yang membuat dia hilang kesadaran hingga akhirnya diculik. Selama di bawah penguasaan para penculik, Sus dibawa mengamen di wilayah Cikurubuk (Kota Tasikmalaya), Singaparna dan Garut dengan kondisi ingatan yang belum pulih.

"Kemarin dibawa ke alun-alun Singaparna dia masih ingat tempatnya, katanya di situ dikasih uang sama polisi waktu ngamen," jelasnya.

Tarmuji mengatakan Sus pergi ke rumah saudaranya karena tidak betah di rumah orang tuanya. Pasalnya dia akan dinikahkan dengan seorang pria yang usianya jauh di atasnya. "Katanya lelaki itu sudah punya anak dua," jelasnya.

Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Kurniawan MMgt MMDS mengatakan senantiasa mengintruksikan setiap anggotanya di Koramil atau pun Kodim membantu kesulitan masyarakat. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap berbagai ancaman yang bisa terjadi di luar, termasuk penculikan.

"Karena ini perlu kerja sama dari semuanya, tidak hanya bisa mengandalkan salah satu komponen," jelasnya.

Kurniawan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan anggotanya, Pelda Tarmuji yang membantu kesulitan masyarakat. Pelda Tarmuji pun akan mendapatkan penghargaan atas jasanya dari internal TNI maupun Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. "Nanti hari Senin ada penghargaan untuk Pelda Tarmuji," ungkap alumnus Akmil 1998 ini. (rga/yuz/JPG)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search