Minggu, 19 Maret 2017

Kisah di Balik Gantung Diri Pahinggar, Istri Minta Cerai Curiga Suaminya Punya Wanita Lain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Sidik (58), lelaki yang baru lima bulan menjabat sebagai Ketua RT 08/05 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih tidak percaya dengan kematian Pahinggar Indrawan alias Indra (35), salah satu warganya.

Dalam hati Sidik, bagaimana mungkin Indra yang baru bertemu dengannya Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 04.00 WIB, nekat menghabisi hidupnya lima jam kemudian.

"Jumat subuh itu tiba-tiba pagar saya diketok-ketok, kebetulan saya sudah bangun. Pas saya keluar ternyata Indra dan istrinya. Awalnya saya nggak tahu ada masalah apa, tapi memang saat itu istrinya keluar air mata," ujar Sidik saat berbincang dengan Warta Kota di rumahnya, Sabtu (18/3/2017).

Baca: Pahinggar Diduga Gantung Diri Karena Depresi, Berikut Cara Mengetahui Sejak Dini Gejala Depresi

Setelah mempersilakan Indra dan DF (33), istri Indra, masuk ke dalam rumah, barulah Sidik tahu permasalahan pasangan itu.

Ternyata DF cemburu karena menemukan chatting suaminya dengan wanita lain. Di hadapan Sidik, pagi buta itu, DF menyatakan ingin minta cerai.

"Jadi, saya baru tahu masalahnya pas mereka ke rumah. Mungkin sudah puncaknya, mungkin mereka pikir sudahlah kita selesaikan di rumah Pak RT. Sebelumnya nggak pernah terdengar ada masalah apa-apa," ujar Sidik.

Saat itu, Sidik sempat memberi nasihat agar pasangan itu memikirkan keempat anak mereka sebelum memutuskan ingin bercerai.

Keempat anak mereka berturut-turut AAZ (14), MZ (13), AN (10), dan MAZ (3).

"Saya bilang begini, ini kan kalian sudah punya anak, kenapa harus sampai berpisah? Apa cuma itu jalan yang bisa ditempuh? Kan hanya gara-gara chatting doang. Masa iya sih cuma gara-gara itu mau berpisah. Pikirin dulu secara dewasalah, kan sudah punya anak," ucap Sidik menirukan perkataannya kepada Indra dan DF.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search