Rabu, 12 April 2017

Kisah Aipda Tatag Saat Menghindari Serangan Teroris di Tuban

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Anggota polisi Satuan Lalu Lintas Polres Tuban, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Tatag Wihatno mengaku kondisi kesehatan dan psikologinya sekarang sudah membaik, Rabu (12/4/2017).

Aipda Tatag Wihatno adalah salah satu polisi yang sempat menjadi sasaran penembakan oleh terduga teroris di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (8/4/2017) silam.

Insiden itu dihadapinya ketika bertugas di Pos Blacspot Therapy Jati Peteng.

Meski demikian, peristiwa penembakan yang dialaminya bersama komandannya Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Yudi Suryanto sudah berlalu, sesekali suasana mencengkam saat penyerangan itu berlangsung terkadang masih membayanginya.

Sebelum terjadi penembakan itu, ia hanya berdua bersama Aiptu Yudi Suryanto di Pos Blacspot Therapy Jati Peteng. 

Saat itu suasana jalan dalam kondisi relatif sepi. Hujan gerimis yang mengguyur tempat itu membuatnya hanya bisa duduk di dalam pos polisi yang ada di sisi kanan dari arah Kota Tuban.

Ia duduk di kursi besi lipat di sebelah kiri sambil sibuk dengan ponselnya.

Saat memandang ke arah barat dari arah Semarang tiba-tiba muncul sebuah mobil Daihatsu Terios warna putih melaju pelan dan menepi di kiri jalan. Jaraknya sekitar 20 meter dari pos polisi.

Awalnya, Tatag panggilang akrab Tatag Wihatno mengira pengemudi itu adalah orang yang mau bertanya alamat.

Ia pun berujar kepada rekannya Yudi disebelah dan mengawasi mobil itu dari dalam pos seluas kurang lebih 3 meterx 2 meter itu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search