Rabu, 12 April 2017

Kisah Para "Pengkhianat" Kehidupan Yang Haus Akan Kematian Jutaan Orang

TRIBUNJATENG.COM - Perang, apa pun alasannya, adalah pemusnahan manusia.

Derita perang lebih perih dari bencana alam, karena bencana itu diciptakan manusia.

Celakanya, manusia pemusnah itu adalah pemimpin negara.

Maka, dunia pun luka berdarah.

Dunia memiliki segelintir "anak pengkhianat" kehidupan.

Sebutlah misalnya Adolf Hitler dan Benito Mussolini di masa Perang Dunia II hingga George Walker Bush yang menyiram Irak dengan ribuan peluru kendali dan bom canggih.

Perang Dunia I yang meletus pada Agustus 1914, berkecamuk antara dua kekuatan besar Benua Eropa, yakni Prancis - Inggris - Rusia dengan Jerman - Italia - Turki.

Setelah empat tahun  berkobar, perang ini berakhir pada September 1918, dan dikunci dengan memaksa Jerman sang pecundang menandatangani perjanjian Versailles 28 Juni 1919.

Namun, perang telah terlanjur memusnahkan nyawa 8,5 juta tentara dan 12,5 juta warga sipil tak berdosa, serta menghancurkan harta benda.

Perang Dunia II lebih memilukan, dipicu oleh tiga aktor utama, Benito Mussolini dari Italia, Adolf Hitler (Jerman), dan Tenno Meiji (Jepang).

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search