Minggu, 09 April 2017

Kisah Sedih Istri Uin, Doa Ingin Hamil Dikabulkan tapi Kehilangan Suami

 

Fajarnews.com, CIREBON- Kepergian Uin Oktapriyanto (30) akibat terseret arus Sungai Rajadana beberapa hari lalu, menyisakan kepedihan yang mendalam bagi keluarga, terutama sang istri, Dewi Muslimah Wati (32). Pasca pemakaman suaminya itu, Dewi kini terlihat sering murung,  bahkan tidak nafsu makan. Padahal, ia tengah hamil 5 bulan. 

Menurut Ning (ibu angkat Dewi), setelah jasad suaminya ditemukan di Sungai Soka, Blok Kenir,  Desa Lurah,  Kecamatan Plumbon,  Kabupaten Cirebon Kamis (6/4) lalu, Dewi lebih banyak berdiam diri bahkan sulit sekali diajak berinteraksi (berbincang) .

Yang membuatnya lebih sedih, peristiwa ini terjadi di saat keduanya tengah berbahagia (istrinya hamil 5 bulan). "Padahal saya sama Dewi sudah merencanakan ngupati (syukuran empat bulan kehamilan)  minggu depannya, tapi nggak tahunya kayak gini,"  tutur Ning kepada fajarnews.com, Minggu (9/4).

Diceritakan Ning, keduanya begitu mendambakan memiliki anak setelah 6 tahun lebih pernikahannya. Namun setelah keinginan itu tercapai,  ternyata Tuhan berkehendak lain. "Keluarga hanya bisa pasrah Mas," imbuhnya.

Sementara adik kandung Dewi, Wellin menuturkan jika pihak keluarganya di Jambi sangat terpukul dengan kejadian ini. Untuk memastikan bagaimana kondisi kakaknya itu,  keluarga dari Jambi sengaja datang ke Cirebon sehari setelah pemakaman Uin Oktapriyanto.

Namun yang membuatnya bertanya-tanya,  dia menerima kabar dari warga sekitar bahwa di bagian perut samping sebelah atas Uin Oktapriyanto ditemukan luka lebam, kemudian di bagian dahi dan kelaminnya keluar darah yang masih segar.

"Terus terang saya gak mau menduga-duga ataupun curiga ke orang lain. Biarlah ini menjadi takdir Tuhan,  tapi kami sekeluarga hanya ingin tenang, makanya ingin tahu benar nggak informasi yang saya terima itu, " tuturnya. 

Pihaknya berharap polisi segera memberikan hasil otopsi dari rumah sakit sehingga keluarganya bisa mendapatkan informasi yang jelas.

Berdasarkan informasi yang diterima fajarnews.com, Dewi dan Uin Oktapriyanto menjalin bahtera rumah tangga sekitar tahun 2011 lalu di Jambi. Setelah itu, keduanya memutuskan untuk pindah ke Cirebon pada pertengan tahun 2011 hingga kemudian membeli rumah di Perumahan Graha Keandra tepatnya di Blok E No 70 RT 05 RW 08 Kelurahan Tukmudal,  Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Di Cirebon sendiri, Dewi bekerja pada sebuah pabrik kosmetik sebagai staf,  sementara Uin Oktapriyanto bekerja sebagai admin sebuah produk makanan.

Petaka datang kala Uin Oktapriyanto membersihkan sampah di selokan samping musala pada 5 April 2017. Namun karena hujan lebat,  air Sungai Rajadana yang mengalir di perumahan itu pun meluap hingga menggenangi perumahan dengan ketinggian air  sekitar 1 meter. 

Termasuk menyeret Uin Oktapriyanto yang tengah membersihkan selokan. Namun kabarnya, saat kejadian berlangsung,  Uin sempet berpegangan tangan pada temannya.  Diduga karena tangannya licin akibat terkena air hujan, tangannya terlepas dan Uin pun terbawa arus.

Petugas Basarnas yang mengetahui informasi itu kemudian berupaya melakukan pencarian bersama warga. Bahkan sempat memantau ke Sungai Cisoka Blok Kenir Desa Lurah. Namun karena hari sudah malam,  pencarian rencananya dilanjutkan esok harinya. 

Tapi ternyata jasad Uin ditemukan terlebih dahulu oleh warga Blok Kenir Desa Lurah di Sungai Soka dalam keadaan tengkurap pada sebuah pohon serta tak mengenakan sehelaipakaian pun.  Padahal saat kejadian,  Uin mengenakan kaus singlet dan celana kolor pendek.

Sementara Kapolsek Sumber, AKP Sobirin menyampaikan bahwa luka yang dialami Uin Oktapriyanto itu murni karena benturan benda keras. Apalagi jarak dari tempat dia hanyut di Sungai Rajadana hingga ke Sungai Soka lumayan jauh.

"Kita sudah melakukan visum luar dan memang hasilnya, luka yang dialami korban hanyut itu karena benturan benda keras seperti batu dan sebagainya. Tidak ada indikasi kepada kekerasan dan sebagainya," ucap kapolsek. (Dede Kurniawan)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search