Selasa, 18 April 2017

Kisah Seorang Anak Tukang Cuci Yang Lulus Cumlaude Ini Inspiratif

Kapanlagi.com - Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa pendidikan adalah suatu bentuk rezeki. Hal tersebut benar adanya karena tak semua orang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang sama. Ada orang-orang yang harus putus sekolah karena keterbatasan dana, ada juga anak-anak yang tidak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Ironisnya, seringkali anak-anak yang kekurangan inilah yang memiliki semangat berlebih untuk melanjutkan sekolah. Berbeda dengan anak-anak yang kecukupan rezeki dan memiliki kesempatan lebih besar untuk bersekolah, seringkali ditemukan bahwa mereka tak memanfaatkan keuntungan jadi orang berpendidikan dengan baik.

Kisah mengharukan dari seorang pria Filipina ini mungkin akan menyadarkan sebagian orang yang menyia-nyiakan pendidikan tersebut. Pria yang baru saja menyelesaikan pendidikan Sarjana ini lulus cumlaude dan bukanlah anak dari keluarga berkecukupan.

Francis, anak seorang tukang cuci yang lulus dengan predikat cum laude setelah sempat putus sekolah © viral4real.comFrancis, anak seorang tukang cuci yang lulus dengan predikat cum laude setelah sempat putus sekolah © viral4real.com

Pada tahun 2009, pria bernama Francis ini jadi yatim karena sang ayah meninggal karena stroke. Sebelum ayah Francis meninggal, sebetulnya hidup keluarganya cukup mengharukan. Namun setelah sang ayah tiada, Francis terpaksa putus sekolah dan harus bekerja sebagai pencuci botol.

"Aku mendapatkan upah Rp 500 setiap mencuci 24 botol. Jadi aku bertahan dan bekerja keras sehingga bisa dapat uang," ujar Francis dikutip dari viral4real.com.

Baru sejak sang Ibu jadi tukang cuci dengan upah Rp 50 ribu - Rp 60 ribu per hari, Francis bisa mengenyam pendidikan lagi. Saat itupun Francis diolok-olok teman-temannya karena jadi yang paling tua di kelas. "Aku bilang padanya untuk sekolah lagi tapi dia menolak karena terlalu tua. Tapi aku mengatakan padanya bahwa usia tak jadi masalah untuk sekolah," ujar sang Ibu.

Akhirnya Francis pun menyanggupi permintaan sang Ibu. Bahkan pria berusia 25 tahun ini mendapatkan beasiswa dari Universitas swasta untuk melanjutkan sekolah S1nya. Francis mempersembahkan gelar cum laude dengan jurusan Ilmu Psikologi bagi sang Ibu. Bangga bukan?

(vir/agt)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search