SURYA.co.id | TUBAN - Ajun Inspektur Dua (Aipda) Tatag Wihatno mengaku sangat bersyukur dapat lolos dari serangan pelaku terduga teroris saat berada di POS Blackspot Teraphy Jati Peteng, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017) lalu.
Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Tuban ini sudah melupakan kejadian penyerangan yang membahayakan nyawanya tersebut.
Meski sudah melewati peristiwa yang mencekam itu, dia mengaku tidak trauma terkait kejadian yang dialaminya.
"Tidak trauma kok. Sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu," terang Aipda Tata Wihatno saat dijumpai SURYA.co.id di kediamannya, Rabu (12/4/2017).
Saat ini kondisi psikologi Tatag Panggilan akrab Tatag Wihatno sudah membaik. Bahkan ia telah mulai kembali bertugas sebagai abdi masyarakat.
"Sudah langsung berdinas. Sekarang ini tetap bertugas di Satlantas Polres Tuban," ujarnya.
Informasinya, atas keberaniannya menghadapi pelaku terduga teroris, Tatag mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Achmad Arifin.
Tak hanya itu, AIPTU Yudi Suryanto juga mendapat penghargaan atas respons cepatnya melaporkan penyerangan terduga teroris tersebut.
Menurut Tatag, meski saat ini kondisi wilayah Tuban sudah kondusif pihaknya masih meningkatkan kewaspadaannya.
Apalagi saat melakukan patroli dan mengatur lalu lintas di Jalan Tuban-Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar