Begini Kisah Dua Nelayan Dumai yang Selamat Setelah Karam Dihantam Gelombang
Minggu, 28 Mei 2017 | 13:32
Berita Terkait:
Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM, bahwa Pada hari Rabu jam 15.00 wib ke dua korban berangkat dari desa guntung untuk menjaring ikan dengan menggunakan kapal KM Bahari Abadi GT 2 kearah perairan mesim kabupaten Bengkalis.
Namun di tengah pelayarannya kapal mengalami kerusakan pada gearbox kemudian kapal memasuki sei Raja untuk perbaikan. Setelah diperbaiki kemudian keduanya melanjutkan pelayarannya kembali ke perairan mesim guna menjaring ikan. Pada hari jum'at Sekira jam 04.00 wib kapal mereka dihantam gelombang dan hujan yang mengakibatkan kapal tersebut masuk air laut hingga menutupi palka kapal hingga akhirnya sekira jam 05. 30 wib kapal tenggelam.
Ke dua korban akhirnya menyelamatkan diri dengan bergantung pada tong fiber ikan, hingga hanyut ke sekitar perairan selat Morong kabupaten bengkalis.
Sekira jam 10.00 wib pd posisi koordinat 01* 42' 150" N 101* 51' 516" E sekitar perairan selat Morong, Kapal TB FPS 01 menemukan ke dua korban dan memberi bantuan pertolongan.
Kapten Kapal TB FPS 01 menghubungi kepanduan stasiun selat Morong dan diteruskan ke Basarnas Dumai melalui radio. Selanjutnya Basarnas beserta tim SAR Sat pol Airud Res Dumai dan Dit Pol Airud polda Riau menuju ke TKP serta memberi pertolongan dan membawa ke dua korban dari kapal TB FPS 01 menuju Dumai dan tiba Sekira jam 14. 00 wib di dermaga Pokala Dumai untuk diserahkan kepihak keluarga korban oleh Basarnas,Tim SAR Sat pol Airud Res dumai dan Dit Pol Airud polda Riau.
"Kini kedua korban sudah kembali berkumpul bersama keluarga mereka dengan selamat tanpa kurang satu apapun juga," terang Guntur sambil menutup keterangannya. (tnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar