Senin, 29 Mei 2017

KISAH: Kematian Pasangan Perampok Terkenal Bonnie & Clyde Di Tangan Sang Pengagum ...

BONNIE Elizabeth Parker dan Clyde Chestnut Barrow merupakan sepasang kekasih yang kompak memilih berprofesi sebagai perampok. Namun, pada 23 Mei 1934 pasangan kriminal yang terkenal itu harus mengakhiri petualangannya karena disergap dan kemudian ditembak mati secara brutal oleh enam polisi di Gibsland Road, Bienville Parish, Louisiana.

Keenam polisi itu diketahui terdiri dari empat perwira polisi asal Texas dan dua asal Louisiana. Total terdapat sebanyak 130 tembakan yang dilepaskan ke arah mobil Ford V-8 milik pasangan perampok romantis itu. Dari keenam polisi yang memberondong senjata tersebut, secara mengejutkan satu di antara mereka adalah teman Bonnie dan yang lebih mengejutkan lagi, ia juga diketahui mencintai perampok perempuan itu secara diam-diam.

BERITA REKOMENDASI


Enam polisi yang membunuh Clyde dan Bonnie. (Foto: The Vintagenews)

Kematian keduabya dimulai saat Kapten Frank Hamer mulai melacak keberadaan pasangan terkenal itu pada 12 Februari 1934, guna mempelajari cara mereka merampok. Tak lama kemudian, ia menemukan sebuah pola dan sampai pada kesimpulan bahwa mereka memiliki kebiasaan untuk mengelilingi tepian negara-negara bagian Midwestern yang mereka targetkan dan mengeksploitasi aturan perbatasan suatu wilayah. Aturan tersebut membuat petugas dari satu yurisdiksi tidak berwenang untuk mengejar buronan di seluruh negara bagian mereka. Sehingga keduanya bisa lolos dengan mudah.

Hal ini mengindikasikan bahwa polisi negara bagian sebenarnya pernah menangkap keduanya, sehingga Kapten Hamer meminta batuan dari perwakilan polisi negara bagian untuk mengatur kembali perbatasan dalam usaha menangkap Bonnie dan Clyde. Langkah pertama yang diambil Hamer adalah meminta bantuan kepada polisi yang mengenali wajah keduanya. Mengetahui pasangan itu selalu dilengkapi dengan senjata berbahaya, Hamer dan asistennya Benjamin Gault membentuk sebuah pasukan menembak khusus untuk membunuh mereka.

Dengan pemikirannya ini, Hamer lalu bertanya kepada Sheriff Dallas County Richard A. "Smoot" Schmid untuk merekomendasikan seseorang, dan sang Sheriff kemudian menugaskan wakilnya, Sheriff Bob Alcorn, seorang pria bersenjata yang berpengalaman serta seorang wakil lainnya, Ted Hinton yang berusia 29 tahun. Kedua orang yang ditugaskan itu juga mengenal Bonnie dan Clyde dengan baik.

Setelah hampir dua tahun melakukan pelacakan terus menerus, empat anggota dari Texas, Frank Hamer, Benjamin Gault, Bob Alcorn, dan Ted Hinton, yang dipimpin oleh Hamer, pergi ke Shreveport pada 21 Mei 1934, ketika mereka menemukan Clyde Barrow dan Bonnie Parker. Menurut pimpinan mereka, mobil Ford V8 yang baru saja dicuri terlihat di wilayah itu dan tengah menuju Bienville Parish.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search