TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Jaket denim yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat touring dengan motor chopper di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018), rupanya berasal dari jaket biasa yang dijual di mal.
Founder Never Too Lavish Muhammad Haudy mengatakan, ketika Presiden memesan sebuah jaket kepadanya, beberapa hari kemudian ia membeli jaket denim di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
"Kami beli jaket denim yang sudah jadi. Harganya enggak mahal, ya, cuma Rp 300 ribu," ujar Haudy saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (10/4/2018).
Baca: Layaknya Anak Motor, Begini Gaya Jokowi Tunggangi Moge Chopper
Ia menolak menyebutkan merek jaket tersebut. Haudy beserta empat seniman, salah satunya Bernhard Suryaningrat, kemudian mulai menggambar jaket tersebut sesuai dengan keinginan Jokowi.
Jokowi tidak memberikan desain kepada Haudy dan kawan-kawan. Saat memesannya, ia hanya meminta agar desainnya menggambarkan Indonesia yang sangat beragam budayanya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk menggambar jaket terdiri dari cat yang biasanya juga digunakan untuk menggambar mode lainnya.
"Biasanya kami ngerjain gambar jaket itu empat pekan. Tetapi, ini demi Pak Jokowi, ya, kami lemburin semua jadi 10 hari saja. Tahapan-tahapannya ada enam, mulai dari gambar warna dasar, menggambar polanya sampai finishing, dihaluskan," ujarnya.
Baca: Miras Oplosan Sudah Tewaskan 45 Orang di Jawa Barat
Makna filosofis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar