Jumat, 12 Mei 2017

Rindu Masa Kecil? Obati dengan Membaca 5 Novel Ini!

Mengenang masa kecil memang cara yang paling ampuh untuk reda sejenak dari penat dan kesibukan yang menggelayuti tubuh serta pikiran. Bermain bersama teman-teman, berlarian tanpa beban, mendengarkan cerita dan dongeng, serta menghayal dan berimajinasi sudah menjadi bagian dari kenangan masa kecil yang tak terlupakan.

Bagi sebagian anak, mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh ibu sebelum tidur atau membaca cerita-cerita penuh keajaiban menjadi salah satu hal yang dirindukan dan diingat sampai sekarang.

Waktu tak mungkin kembali, tapi jalan untuk mengenang masih bisa dicari. Jika kamu ingin bernostalgia dengan manis-nya masa ketika menjadi anak-anak, mari berkenalan dan berkawan dengan buku-buku cerita terbaik sepanjang masa berikut ini;

1. Watership Down

Fiver merasakan firasat akan adanya bahaya yang menyerang lingkungan tempat mereka tinggal.

Dengan dibantu sang kakak, Hazel, mereka berusaha meyakinkan pemimpin dan para kelinci lainnya untuk segera meninggalkalkan rumah dan mencari tempat tinggal baru yang jauh lebih aman dari campur tangan manusia, intaian kucing serta anjing penjaga.

Perjalanan mereka untuk menemukan tempat tinggal baru begitu mendebarkan untuk diikuti. Novel karangan Richard Adams ini mampu menyajikan petualangan seru sekaligus mendebarkan, dan membuat pembacanya seakan-akan terjun langsung ke dalam ceritanya.

Selain dapat dinikmati dalam bentuk tulisan, kisah petualangan sekelompok kelinci ini bisa kamu ikuti dengan menyaksikan film animasinya dengan judul yang sama.

2. The Lion, the Witch and the Wardrobe

Jika saat kecil kamu pernah berkhayal mengenai portal menuju dunia lain, buku ini akan membawamu pada kisah menarik mengenai itu. Empat bersaudara yakni Peter, Susan, Edmund dan Lucy menemukan dunia Narnia dalam sebuah lemari tua.

Narnia adalah sebuah negeri ajaib yang dihuni oleh berbagai mahluk unik serta penyihir putih, yakni penyihir jahat yang ingin menguasai Negeri Narnia. Namun, empat bersaudara tersebut bertemu dengan Aslan, seekor singa agung yang pemberani.

Bersama-sama, mereka mengatur strategi untuk berperang melawan dan menggagalkan upaya si penyihir jahat dalam mengambil alih Narnia. Sang penulis novel, C.S Lewis menuangkan kisah ajaib yang membuat kita ingin ikut serta merasakan petualangan tersebut.

Kisah fantasi menakjubkan ini juga dapat dinikmati dalam bentuk seri film The Chronicles of Narnia.

3. The Hobbit

Sebagaimana hobbit pada umumnya, Bilbo Baggins jarang bepergian, suka kenyamanan dan senang berlama-lama tinggal di liangnya yang hangat. Namun kedatangan Gandalf, yakni seorang penyihir tua mengubah hidup Bilbo 180 derajat.

Gandalf menawarkan Bilbo untuk ikut berpetualang bersama dengan 13 dwarf (kurcaci) untuk mencari harta karun di Gunung Sunyi, tempat naga raksasa Smaug bertahta.

Tolkien, sang penulis berhasil memadukan karakter-karakter menarik, petualangan seru nan menegangkan, serta narasi yang apik menjadi sebuah cerita yang begitu mengasyikkan ketika dibaca.

Pada tahun 2012, kisah Bilbo ini dituangkan ke dalam bentuk film yang disutradarai oleh Peter Jackson.

4. The Little Prince

Tumbuh menjadi orang dewasa terkadang membuat kita lupa merasakan bagaimana indahnya memandang dunia dari sudut pandang anak-anak. Hal itulah yang menjadi inti cerita dalam buku karangan Antoine de Saint-Exupery. Buku ini bercerita tentang seorang penerbang yang jatuh di tengah Gurun Sahara.

Dalam ancaman keterisolasian, si penerbang ini bertemu dengan seorang pangeran kecil berambut keemasan. Alih-alih meminta air minum dan perlindungan, pangeran kecil ini malah minta digambarkan biri-biri.

Melalui serangkaian petualangan, si pangeran kecil menyadarkan si penerbang bahwa makna hidup sesungguhnya tak hanya sekedar soal materi dan angka, tapi jauh lebih dalam dari itu.

Tak hanya menarik untuk dibaca oleh anak-anak, cerita ini pun layak dihayati oleh orang dewasa. Sebab, selain menyuguhkan banyak nilai serta pelajaran yang bisa dihikmahi, buku ini juga mampu membius banyak pembaca dewasa.

5. Emil and The Detectives

Menjadi seorang detektif adalah salah satu gambaran profesi yang banyak didambakan oleh anak-anak. Oleh sebab itu, membaca kisah tentang detektif adalah suatu kesenangan tersendiri bagi mereka. Novel bertema misteri ini bercerita mengani kisah petualangan seorang anak bernama Emil Tischbein.

Ketika liburan sekolah tiba, Emil berkunjung ke rumah bibinya di Berlin, berbekal uang yang dititipkan ibunya untuk nenek serta bibinya. Sungguh malang nasib Emil, uang titipan tersebut hilang dari sakunya ketika ia berada di kereta. Bersama dengan sekelompok detektif cilik yang ditemuinya di Berlin, Emil berusaha menemukan siapa pencuri uang titipan ibunya tersebut.

Novel karangan Erich Kastner ini tak hanya mampu menyenangkan hati anak-anak, plot yang ditulis dengan memukau juga dapat membuat pembaca dewasa merasa terhipnotis untuk mengikuti dan memecahkan kasus yang dialami Emil.

Bagaimana readers? Apakah buku-buku tersebut cukup mengobati rasa rindu terhadap masa kecilmu?

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search