Minggu, 07 Mei 2017

VIDEO Bocah SD Mendongeng Pakai Boneka Jari Berbahan Sampah

[embedded content]

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Ratih Wintang Kinaryosih (10) siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga sedang menceritakan kisah tentang asal mula adanya Rawapening.

Ada enam tokoh yang dia gunakan. Satu di antaranya adalah tokoh utama bernama Baruklinting.

Hampir sekitar 15 menit dirinya berkisah tentang legenda yang ada di Kabupaten Semarang tersebut di hadapan sekitar 190 siswa kelas 1 di sekolah yang berada di Jalan Suropati Nomor 14 Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga itu, Sabtu (6/5/2017).

Dalam penyampaian cerita di aula SD Muhammadiyah Plus Salatiga itu, dia terlihat cukup atraktif dan terkesan tidak ada rasa grogi (tampil percaya diri).

Bocah SD Mendongeng Pakai Boneka Jari Berbahan Sampah dengan tema kisah tentang asal mula adanya Rawapening, Sabtu (6/5/2017).
Bocah SD Mendongeng Pakai Boneka Jari Berbahan Sampah dengan tema kisah tentang asal mula adanya Rawapening, Sabtu (6/5/2017). (tribunjateng/deni setiawan)

Ratusan siswa yang mendengarkannya pun tampak menyimaknya. Ada hal yang cukup menarik dalam aktivitas siswa yang bertempat tinggal di Nobo Tengah Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo saat mendongeng.

Untuk membuat yang mendengarkan ceritanya semakin tertarik, Ratih tak sekadar mengandalkan suara, tetapi pula terdapat alat pendukungnya yakni berupa boneka jari. Bahan utama boneka jari tersebut berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemukan yaitu botol minuman berbahan plastik.

Terpisah, Vera Atmawati, guru kelas 3 SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga itu menerangkan, pembelajaran keterampilan membuat boneka jari berbahan botol minuman (bekas) itu merupakan satu bagian dari konsep Fun Learning and Education yang selama ini terus diterapkan dan diajarkan kepada para siswanya.

"Tujuan atau fungsi utamanya adalah untuk melatih kreasi, imajinasi, sekaligus keberanian para siswa sejak dini. Hal lain tentunya untuk penanaman karakter, dimana mereka berlatih memanfaatkan barang bekas menjadi mainan," jelasnya. (Tribun Jateng/Deni Setiawan)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search