Liputan6.com, Jakarta - Ketika pergi berlibur, orang biasanya menikmati pemandangan indah, mencicipi kuliner baru, atau bersantai di tepi laut. Bagi beberapa orang, negara di sekitar Laut Karibia menjadi pilihan asyik.
Negara dan wilayah di sekitar Karibia pun kerap didatangi puluhan ribu wisatawan setiap tahun. Kendati demikian kabarnya angka kejahatan di sana termasuk yang amat tinggi -- meski turis asing di manapun berisiko menjadi korban tindak pidana.
Misalnya, pada 2005, seorang siswi suatu sekolah menengah dari Alabama, Amerika Serikat, hilang saat berlibur di Aruba. Setelah pulang dari suatu pesta larut malam, Natalee Holloway bak raib ditelan Bumi, entah hilang ke mana tak pernah ditemukan.
Pada Fyre Festival di Kepulauan Bahama yang ditujukan kepada kaum anak dan remaja -- meski tidak banyak kegiatan apapun selama acara, sejumlah wisatawan di Barbados dilaporkan ditodong beberapa kali di bawah ancaman senjata.
Para wisatawan di Barbados itu juga diperingatkan untuk tidak bepergian sendirian dan menghindari pengemis serta gelandangan. Demikian juga dengan keberadaan para bandar narkoba dan muncikari yang kerap memaksakan penawaran mereka.
Berikut ini ulasan sejumlah 'horor' lain yang merusak angan-angan liburan indah para pelancong ke wilayah Karibia, seperti dikutip dari therichest.com pada Rabu (28/6/2017):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar