Pada hari Kamis, tanggal 15 Juni lalu, seorang pengemudi ojek online sedang melaju di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Meski baru menunjukkan pukul 04.00 WIB, namun dia sudah mendapatkan orderan untuk mengantar penumpang dari arah Gandaria menuju Mal Pondok Indah.
Tiba tiba di tengah jalan, dia dipepet oleh beberapa orang pemuda tanggung yang menggunakan 8 sepeda motor. Saat itu dia sudah waswas, karena pengendara motor tersebut diduga merupakan begal, karena membawa senjata tajam. Terlebih karena dirinya diminta untuk berhenti.
Namun pengemudi ojek online yang belum diketahui identitasnya ini menolak untuk berhenti. Di tengah jalan, dia berdoa supaya ada bala bantuan, daripada apes menjadi korban begal di saat mengantar menumpang.
Benar saja, tiba tiba ada 3 sepeda motor yang dikendarai ojek online lainnya mengikuti di belakang motor milik para remaja tanggung tersebut. Karena panik, kedelapan motor ini pun bubar, namun satu orang berhasil diamankan, berikut sepeda motor dan senjata tajam yang dia miliki.
Remaja 16 tahun tersebut hampir saja jadi bulan bulanan warga, bila petugas kepolisian dari Polsek Kebayoran Lama tak segera mendatangi lokasi. Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan ke udara, karena warga terlanjur emosi dengan aksi kawanan begal tersebut.
Meski begitu, polisi belum mendapatkan informasi siapa yang menjadi korban dalam aksi ini. "Informasinya yang diterima anggota kami, ojek online mau dicuri motornya. Anggota kami kemudian mencari ojeknya, tapi katanya lagi nganterin penumpang, padahal perbuatan permulaannya belum, seperti menodongkan sesuatu atau mengancam," jelas Ardi.
Polisi pun belum dapat memastikan bahwa ABG ini merupakan pelaku begal. Namun Ardi membenarkan bahwa dia membawa senjata tajam.
"Anak ini dia membonceng temannya memang dia membawa senjata tajam, cuma pada saat dia digebukin massa, sajamnya diambil (massa), cuma dia memang lagi barengan, 8 sepeda motor. Kami masih selidiki dari keterangan pelaku ini untuk informasi mengenai teman-temannya itu," kata Ardi.
Saat ini remaja tersebut masih diamankan di Mapolsek Kebayoran Lama. "Intinya untuk korban belum ada, belum ada kerugiannya, namun kami amankan anaknya, kita cek lagi siapa korbannya, dan di mana saja dia pernah melakukan aksinya," lanjut Ardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar